Ogah Tanggapi #OposisiMemble, Presiden PKS Bicara Perlunya Pembuktian

Rabu, 10 November 2021 | 17:52 WIB
Ogah Tanggapi #OposisiMemble, Presiden PKS Bicara Perlunya Pembuktian
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu ogah menanggapi tagar #OposisiPlangaPlongo dan #OposisiMemble yang dicuitkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Syaikhu mengatakan yang terpenting memberikan bukti nyata kehadiran oposisi.

Diketahui tagar itu digaungkan Fahri menanggapi pemberitaan ihwal Fraksi PKS yang meminta maaf kepada Fraksi PDIP usai anggotanya menyindir Ketua DPR Puan Maharani soal pencalonan presiden saat di rapat paripurna.

"Saya kira saya enggak perlu tanggapan karena yang perlu membuktikan," kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Sadar Tak Bisa Usung Capres Sendirian, PKS Intens Komunikasi ke Berbagai Parpol

Syaikhu mengklaim bahwa PKS tidak asal bicara dalam mengambil posisi oposisi di parlemen. Melainkan PKS turut andil menjadi oposisi membangun.

"Kita bukan sekadar asal bicara. Tapi kita justru jadi oposisi membangun. Kalau kebijakan buruk ya kita kritik. Kalau kebijakan bermanfaat dan pro rakyat kita support," ujar Syaikhu.

Jokowi Tanya Mengapa Oposisi Lemah

Eks Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menceritakan momen saat dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Fahri Hamzah foto selfie bareng Presiden (Twitter/@Fahrihamzah).
Fahri Hamzah foto selfie bareng Presiden (Twitter/@Fahrihamzah).

Menurutnya, saat pertemuan tersebut Jokowi bertanya kepada Fahri terkait mengapa kekinian oposisi menjadi lemah.

Baca Juga: Ingatkan Jenderal Andika, Legislator PKS: Fokus Tupoksi, Jangan Terseret Politik 2024

"Suatu hari saya bertemu dengan presiden @jokowi dan kalimat yang pertama keluar dari belia adalah, “mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri enggak diawasi apa yang terjadi?" kata Fahri dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/11/2021).

Namun, Fahri tak merinci lagi soal ceritanya tersebut. Ia hanya meminta kepada semua pihak memikirkan jawaban dari pertanyaan Jokowi tersebut.

Pada cuitan sebelumnya juga Fahri sempat menyinggung peran oposisi dalam pemerintahan terutama legislatif di Senayan. Menurutnya, sebagai rakyat berharap agar agar legislatif memahami pentingnya tugas pengawasan.

Ia juga menyinggung soal adanya oposisi jalanan yang membuat lemah posisi dalam tubuh negara.

"Karena maraknya #oposisijalanan adalah indikasi lemahnya posisi dalam tubuh organisasi negara! Legislatif gak usah cari alasan lain, ayo kerja lebih baik! Ambil Inisiatif dan manfaatkan semua fasilitas pengawasan dan kekebalan hukum yang ada dalam sistem kita!" tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI