Suara.com - Enesis Group melalui Antis Hand Sanitizer berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan mobil vaksin keliling untuk menyasar pelaku parekraf dan masyarakat umum yang belum tervaksinasi. Mobil vaksinasi ini akan menyambangi masyarakat di Jawa, Bali, dan NTB selama 3 bulan ke depan.
Chief Sales and Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira mengatakan,kolaborasi ini merupakan langkah konkrit dari Antis untuk menyukseskan target vaksin dari pemerintah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan juga stakeholders lainnya untuk kerjasama dalam mobil vaksinasi keliling ini," tutur Ryan dalam Peluncuran Mobil Vaksinasi Keliling di Kantor Kemenparekraf di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, (10/11/2021).

Kata Ryan, Antis juga sebelumnya turut mendukung kegiatan vaksinasi di destinasi wisata prioritas seperti Mandalika, Toba, dan yang akan datang Labuan Bajo, Likupang dan Borobudur melalui Roadshow Geber Parekraf.
"Semoga dukungan dari Antis dapat mendorong bangkitnya pariwisata Indonesia melalui penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Menparekraf,Sandiaga Uno menyampaikan terimakasih kepada Enesis Group melalui Antis Handsanitizer yang telah menunjukkan komitmennya untuk selalu berjalan bersama pemerintah dan terus ber-inovasi untuk selalu berkolaborasi dalam upaya memulihkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi ini, salah satunya melalui vaksinasi.

Kata Sandi, peluncuran mobil vaksin merupakan bagian program dari Geber (Gerakan Bersama Parekraf Peduli). Mobil vaksin ini merupakan salah satu strategi kita Bersama untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity, yang selaras dengan apa yang disampaikan oleh Presiden (7/11/2021) seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70% di akhir tahun 2021.
Sentra dan Mobil Vaksin keliling ini merupakan sebuah Kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf terus bekerja untuk menyusun program vaksinasi ini bisa menyasar seluruh pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai dari Pulau Sumatera sampai dengan Papua.
Menurut data per 9 November 2021 dari Kemenkes, masyarakat Indonesia yang sudah diVaksin pertama telah mencapai 126 Juta 894 ribu atau 61% dan yang sudah mendapatkan dosis lengkap lebih dari 80 Juta atau 39%.
Baca Juga: Agar Pandemi Segera Jadi Endemi, Satgas Covid-19 Ingin Tekan Angka Kematian
"Dan sesuai arahan Presiden kita akan bersama-sama membantu pencapaian 70% di akhir tahun 2021," ucapnya.