Setahun menjadi bagian Insan KPK, Puput mengaku pernah dipercaya menjadi penanggung jawab laptah KPK tahun 2018. "Izinkan gue nyombong, tahun 2018, gue ngubah format laptah. Semula kaya majalah tebal. Gue dpt restu buat ngubah jadi lebih banyak warna dan infografis," ujar Puput.
Alasan format Laptah tahun 2018 diubah, karena ia tak begitu suka dengan laptah yang terlalu banyak tulisan. Ia, pun ingin menampilkan sebuat laptah yang menarik dan dapat lebih dimengerti.
"Gue mbayangin bisa menyajikan laptah kaya buku bergambar anak TK. Kayanya nyenengin dan mudah dimengerti gitu," ucapnya.
"Knp nyombong? Krn sambutan utk laptah 2018 bs dibilang bagus. Ya, ada jg yg ga suka sih. Tp lbh bnyk yg suka. Bahkan thn 2020 gue ditlp dan diundang sharing soal laptah sama salah satu lembaga negara. Mrk pgn bikin laptah kaya punya KPK thn 2018. Cie sombong" imbuhnya.
Tahun 2019, Puput sudah tidak lagi bertugas membantu membuat laptah untuk tahun 2019. Ia, mengaku dialih tugaskan atas perintah atasannya saat itu Febri Diansyah. Puput dipercaya jadi Ketua Tim Pemberitaan merangkap Ketua Tim Jubir.
"Kok rangkap, Put? Silakan tanya atasan gue saat itu, tidak lain tidak bukan Mas @febridiansyah," ungkapnya.
Tahun 2020, Puput saat itu pun juga tidak mengurus majalah serta website KPK. Di Pikirannya pun tak akan mendapat tugas membantu pembuatan laptah tahun 2020. Namun, atas perintah atasannya saat itu Febri, Ia harus turut serta menjadi penanggung jawab.
"Tp lagi2 atasan gue saat itu Mas @febridiansyah, berkata lain dan tgs tetaplah tgs. Jadilah gue PIC Laptah 2020," kata Puput.

Menurut Puput, perubahanan uu KPK hasil revisi serta struktur KPK yang telah berubah, membuat tim yang mengerjakan Laptah tahun 2020 harus kembali memikirkan. "Karena pencegahan disebut diminta bikin laporan pertanggungjawaban sendiri ke Presiden. Begitu juga dengan Dewas. Maka rapatlah kami,"
Baca Juga: Rektor Unud Akan Bebas Tugaskan Dosen yang Terseret Dugaan Korupsi DID Tabanan
"Siapa aja yg rapat? Gue dan beberapa pejabat yg terkait dgn ini. Dlm rapat itu, disepakati Humas akan tetap mengerjakan satu laptah: KPK. KPK itu termasuk pencegahan dan dewas. Meskipun kemudian entah knp Dewas bikin laptah sendiri."