“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Maryam berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Kemudian, Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu” (QS Maryam: 23-25)
Dengan memahami kisah Maryam, akan terbangun rasa percaya diri dan ketegaran seorang ibu saat melalui proses kehamilan hingga persalinan.
2. Mendoakan anak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua
Mengamalkan Surat Maryam dalam keseharian merupakan bentuk ikhtiar seorang ibu untuk mendoakan anaknya menjadi anak yang berbakti. Hal ini sebagaimana terlah tercantum dalam Surat Maryam ayat 14 yang berbunyi:
“Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka” (QS. Maryam: 14).
3. Meningkatkan kecerdasan janin
Membaca Al-Quran dapat meningkatkan kecerdasan janin dalam kandungan. Hal ini dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang sang janin sebelum lahir. Setelah lahir, bayi akan tumbuh menjadi orang yang cerdas, penuh kasih sayang dan memiliki kepedulian kepada sesama.
Demikian penjelasan mengenai Surat Maryam yang memiliki banyak keutamaannya terhadap ibu hamil yang mengamalkannya.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil: Makna dan Keutamaan