Keluarga Palestina Serahkan Uang Kertas Era Ottoman yang Dijaga Selama 106 Tahun

Selasa, 09 November 2021 | 16:30 WIB
Keluarga Palestina Serahkan Uang Kertas Era Ottoman yang Dijaga Selama 106 Tahun
Uang kertas era Ottoman. (Twitter/@ARezeg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah keluarga Palestina dari kota Nablus Tepi Barat telah menyimpan uang kertas era Ottoman selama 106 tahun dan kini menyerahkannya secara resmi kepada pemerintah Turki.

Menyadur Middle East Monitor Selasa (9/11/2021), uang itu ditinggalkan oleh seorang tentara Turki selama Perang Dunia I, lapor kantor berita Wafa.

Keluarga Al-Aloul menyerahkan uang itu dalam sebuah upacara resmi di markas besar Kegubernuran Nablus kepada Konsulat Jenderal Turki di Yerusalem Ahmet Riza Demirer.

Gubernur Nablus Ibrahim Ramadan, Wakil Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Amal Jado dan tokoh politik lainnya menghadiri upacara tersebut.

Baca Juga: 8 Potret Ayah Kejora Liburan ke Turki, Gaya Kece Tak Kalah dari Lesti

“Pada hari ini, waktunya telah tiba untuk menyerahkan kepercayaan yang telah dipertahankan oleh keluarga Palestina selama lebih dari seratus tahun,” kata Ramadhan.

Demirer mengatakan meski orang-orang Turki dan Palestina berpisah secara administratif seratus tahun yang lalu, hubungan bilateral dan persaudaraan kedua bangsa tetap kuat.

Demirer berterima kasih kepada keluarga Al-Aloul karena menjaga uang yang dipercaya oleh tentara Turki selama lebih dari satu abad.

Ismail Al-Aloul, seorang anggota keluarga, mengatakan dia mewarisi kepercayaan dari kakeknya Omar dan saudara laki-laki kakeknya, Mutee, yang telah menerima kepercayaan dari tentara Turki sebelum tahun 1917.

Dia menjelaskan bahwa saudara laki-laki kakeknya pergi bersama tentara Turki ke medan perang dan tentara Turki meninggalkan uang itu bersama kakeknya.

Baca Juga: Flying Car "Skylark" Karya Mahasiswa UI Masuk Final Teknofest 2021 Turki

"Tak satu pun dari mereka telah kembali," katanya, "tapi kakek saya memilih untuk menyimpan uang yang diwarisi kepada ayah saya dan kemudian kepada saya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI