Pasok Senjata hingga Latih Kader Secara Militer, 5 Teroris JI di Jatim Dicokok Densus

Selasa, 09 November 2021 | 15:33 WIB
Pasok Senjata hingga Latih Kader Secara Militer, 5 Teroris JI di Jatim Dicokok Densus
Pasok Senjata hingga Latih Kader Secara Militer, 5 Teroris JI di Jatim Dicokok Densus. Ilustrasi teroris (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka dugaan tindak pidana teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur. Lima tersangka itu memiliki peran masing-masing dalam gerakan teroris JI. 

"Penangkapan lima tersangka teroris di Jawa Timur yang penangkapannya berlangsung pada hari ini sejak dini hari tadi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Kelima tersangka tersebut berinisial BA, AS, AN, RH dan MA. Kelimanya ditangkap di sejumlah wilayah seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.

Menurut Ramadhan, lima tersangka teroris kelompok JI Jawa Timur terkait dengan pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.

Baca Juga: Terduga Teroris Gresik Diciduk Densus 88 saat Antar Anak Sekolah

"Jika ditanya adakah keterkaitan antara JI Lampung dengan Jawa Timur? Tentu ada kaitannya, karena dalam organisasi JI antara wilayah a dan wilayah b ada hubungannya, baik penggalangan dana maupun pengiriman personel," kata Ramadhan.

Pada penangkapan terorus JI di Lampung, Tim Densus 88 Antiteror belum menemukan barang bukti kotak amal.

Namun, kata Ramadhan, penyidik masih menggali informasi terkait penggalangan dana kelompok JI di Jawa Timur.

"Belum ditemukan kotak amal di Jatim, tapi kita lakukan pendalaman penyelidikan apakah ada pola penggalangan dana juga," ujar Ramadhan. (Antara)

Baca Juga: Leher Dibacok Orang, Pria Mojokerto Tegeletak di Teras Rumah, Pelaku Sudah Diketahui

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI