Suara.com - Tom Yam merupakan makanan tradisional Thailand yang tidak saja digemari oleh warga negara asal, tetapi juga publik internasional, termasuk Indonesia. Racikan bumbu dan rempah seperti cabai kering, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan air perasan jeruk memunculkan cita rasa segar, asam, asin, pedas dan manis. Makanan khas Negeri Gajah Putih ini biasanya disajikan saat masih panas dan diperkaya berbagai isi yang menarik, seperti udang, ikan, ayam dan sayur-sayuran. Ragam rasa dan jenis lauk inilah yang membuat Tom Yam cocok di lidah warga Indonesia.
Meski kelezatan Tom Yam sudah begitu tersohor, tahukah kamu masih banyak fakta menarik di balik makanan khas Thailand ini? Simak rangkuman menariknya berikut ini:
Salah satu comfort food di berbagai negara Asia Tenggara
Dalam semangkuk tom yam, terdapat lebih dari 5 rempah aromatik, seperti jahe, kemangi, serai, lengkuas, dan daun mint, yang mudah ditemukan di berbagai negara Asia Tenggara. Berkat ketersediaan rempah yang terjangkau, tom yam menjadi salah satu comfort food yang digemari oleh mayoritas masyarakat Asia Tenggara. Tidak hanya terkenal di Indonesia, tom yam juga menjadi idola di Kamboja, Brunei, Singapura sampai Malaysia. Berkat penggunaan rempah yang melimpah, kita bisa menikmati empat rasa utama mulai dari manis, asin, asam, dan pahit secara sekaligus. Sungguh menarik bukan?
Selain rasanya yang enak, tom yam juga makanan yang sehat
Di masa pandemi ini, makanan sehat merupakan salah satu daftar prioritas demi menjaga kesehatan tubuh. Tom yam dapat menjadi pilihan tepat sebagai salah satu makanan sehat lho! Manfaat ini berasal dari bumbu dan rempah yang terkandung di dalam tom yam, misalnya serai yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Lalu, bawang putih juga menghasilkan antibakteri yang bagus untuk memelihara sistem pencernaan tubuh. Dengan begitu, daya tahan tubuh pun ikut meningkat. Namun, perlu diingat penting untuk memilih restoran yang menggunakan bahan-bahan berkualitas agar manfaatnya maksimal, seperti Thai Street yang menyajikan beragam menu tom yam khas Thailand.
Cocok disantap saat sejuk
Sesuai dengan namanya, tom yam disajikan saat panas sehingga cocok disantap saat sejuk. Rasa asam dan pedas yang terkandung di dalamnya semakin menggoyang lidah para penikmatnya. Selain itu, rasa asam dan pedas yang disantap saat panas tentu dapat menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari makanan kuah seperti tom yam untuk dikonsumsi saat sedang merasa tidak enak badan.
Beda nama, beda karakteristik
Baca Juga: 17 Makanan Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba, dari Aceh hingga Papua
Tahukah kamu, tom yam memiliki nama yang berbeda-beda dengan karakteristik unik yang menggambarkan isi tom yam tersebut. Misalnya tom yam yang hanya berisi ayam disebut dengan Tom Yam Kai, tom yam yang memiliki isian udang dikenal dengan Tom Yang Goong, dan tom yam dengan isian ikan yang dikenal dengan nama Tom Yam Pla. Yang paling spesial yaitu Tom Yam Talay atau juga disebut Tom Yam Po Taek, berisikan berbagai macam makanan laut, antara lain ikan cumi, udang, rumput laut, dan sebagainya. Jika ingin mencicipi ragam pilihan tom yam otentik di Indonesia, Thai Street bisa menjadi pilihan. Thai Street merupakan restoran khas Thailand yang menyediakan aneka menu Thai otentik, termasuk menu yang dilokalisasi, seperti Short Rib “Iga” Beef Tom Yum.