Sepanjang 2021, Banjir Di China Tewaskan 560 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 09 November 2021 | 06:56 WIB
Sepanjang 2021, Banjir Di China Tewaskan 560 Orang
Foto arsip: Banjir di China, Jumat (23/7/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir dahsyat di China 2021 ini telah menewaskan sedikitnya 560 orang, dan berdampak pada hampir 59 juta jiwa lainnya di berbagai wilayah negara itu, kata para pejabat, Senin (8/11/2021).

Melansir laman kantor berita Anadolu, Selasa (9/11/2021), Zhou Xuewen, wakil menteri manajemen darurat China pada konferensi pers mengatakan bahwa banjir yang terjadi antara Januari dan Oktober telah membawa dampak buruk pada 58,9 juta orang, sementara 590 lainnya tewas atau masih hilang.

Banjir dahsyat, kata dia, menyebabkan relokasi sekitar 3,51 juta orang, sementara 203.000 rumah ambruk.

“Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh banjir naik menjadi 240,6 miliar yuan (USD37,6 miliar),” kata wakil menteri, yag dikutip harian China The Paper.

Baca Juga: Mengapa China Larang Pembangunan Gedung Pencakar Langit?

Pihak berwenang China tahun ini mencatat curah hujan yang lebih tinggi secara tidak normal di banyak wilayah.

Hujan deras menyebabkan banjir besar di provinsi Shanxi, Henan, dan Hubei sejak Juli di China.

Hujan mengakibatkan sungai meluap, menghancurkan penghalang, dan merusak bendungan penghasil listrik.

Zhou mengatakan bencana banjir itu “lebih serius daripada tahun-tahun sebelumnya.”

Kementerian Penanggulangan Bencana menginisiasi setidaknya 11 masa tanggap darurat bencana nasional terhadap banjir di berbagai daerah, tambahnya. (Sumber: Kantor Berita Anadolu)

Baca Juga: 8 Pejabat Senior China Dipecat Karena Muncul Kasus Baru Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI