Bikin Geger, Pria Ini Merekayasa Kematiannya Sendiri Demi Uang Asuransi

Senin, 08 November 2021 | 18:13 WIB
Bikin Geger, Pria Ini Merekayasa Kematiannya Sendiri Demi Uang Asuransi
Ilustrasi ular kobra. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di India merekayasa kematiannya sendiri untuk mencairkan uang asuransi dengan mengorbankan nyawa seorang pria yang mirip dengan dirinya.

Menyadur The Sun Senin (8/11/2021), Prabhakar Bhimaji Waghchaure membunuh tunawisma dengan gigitan ular kobra sebagai bagian dari rencana rumitnya.

Selanjutnya seorang pria bernama Praveen, yang mengaku sebagai keponakan Waghchaure, dan seorang warga bernama Harshad Lahamge mengidentifikasi mayat itu sebagai Waghchaure.

Setelah penyebab kematiannya ditentukan oleh gigitan ular, mayat pria ini dikembalikan pada Preveen untuk dimakamkan.

Baca Juga: Ngaku Penderita Kanker Demi Uang Asuransi, Wanita Australia Ini Dibui 2,5 Tahun

Setelah itu, Praveen alias Waghchaure pindah ke luar negeri selama 20 tahun dan hidup damai tanpa ada yang mengenalinya.

Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

Namun belakangan pria 54 tahun itu kembali ke India pada bulan Januari setelah tinggal di AS. Skenario ini mulai terungkap saat petugas asuransi minta informasi lebih lanjut tentang kematian Waghchaure.

Polisi menuju ke rumahnya di Rajur, distrik Ahmednagar tapi tetangga mengatakan tak mengetahui tentang insiden gigitan ular.

Polisi kemudian menghubungi Lahamge dan polisi diberitahu bahwa Praveen telah meninggal karena virus corona pada bulan April.

Saat berjuang untuk melacak salah satu kerabat Waghchaure, petugas mulai memeriksa catatan teleponnya dan menemukan dia sebenarnya masih hidup.

Baca Juga: Demi Dapatkan Uang Asuransi untuk Nikah, Seorang Pria Buat Laporan Palsu

"Penyelidik klaim asuransi telah mulai menggali jauh ke dalam klaim kematian Waghchaure karena dia secara curang mengklaim kematian istrinya untuk klaim asuransi jiwa pada tahun 2017."

"Istrinya masih hidup. Waghchaure dan komplotan lainnya menyusun rencana yang rumit," ujar polisi. "Kami sekarang telah menangkap Waghchaure dan empat kaki tangannya," kata Inspektur Manoj Patil, menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI