Deng Deng, Anjing yang Ditinggalkan Pemiliknya Terjual Rp358 Juta

SiswantoBBC Suara.Com
Senin, 08 November 2021 | 17:35 WIB
Deng Deng, Anjing yang Ditinggalkan Pemiliknya Terjual Rp358 Juta
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor anjing yang ditelantarkan oleh pemiliknya menjadi sorotan dalam lelang online di China karena terjual dengan harga 160.000 yuan atau lebih dari Rp358 juta.

Anjing dari ras Shiba Inu yang berasal dari Jepang itu bernama Deng Deng.

Pemiliknya menitipkan Deng Deng di pusat pelatihan hewan peliharaan tujuh tahun yang lalu, namun hingga kini, sang pemilik tidak pernah kembali.

Pengadilan Beijing memerintahkan anjing berusia delapan tahun itu untuk dilelang setelah pemiliknya tidak dapat ditemukan.

Baca Juga: Kisah Anjing di Turki Bernama Boji, Hobi Naik Angkutan Umum dan Jadi Idola

Baca juga:

Penawaran lelang online menarik minat yang sangat besar dari warganet. Hasilnya, Deng Deng terjual 320 kali lipat dari harga permintaan awal sebesar Rp1,1 juta (US$78).

Lelang yang direncanakan berlangsung selama 24 jam pun harus diperpanjang hingga lima kali, setelah menarik 480 penawar dan dilihat lebih dari 166.000 warganet.

Didorong oleh kebangkitan mata uang kripto (cryptocurrency) yang menggunakan namanya, pasar untuk Shiba Inu, jenis anjing pemburu Jepang, telah meledak dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan lalu, miliarder Elon Musk membagikan foto anak anjing Shiba Inu miliknya, Floki.

Baca Juga: Viral Dua Wanita Curi Anjing di Medan, Aksinya Terekam CCTV

Adapun, Deng Deng yang ditinggalkan di pusat penitipan hewan, menunggak biaya pemeliharaan yang belum dibayar.

Pusat pelatihan hewan itu dilaporkan telah menggugat pemiliknya agar membayar biaya yang dikeluarkan untuk Deng Deng.

Tapi, setelah pengadilan gagal untuk menghubungi sang pemilik, maka diputuskan untuk melakukan lelang online terhadap Deng Deng.

Iklan yang disertai dengan video itu menjadi viral di situs jejaring sosial China Weibo, di mana banyak pengguna menyatakan simpati atas penderitaan anjing itu.

Shiba Inu adalah anjing pemburu berukuran kecil hingga sedang yang lincah dengan bulu pendek dan wajah seperti rubah.

Identitas pembeli dalam lelang itu belum diungkapkan.

Penjualan streaming langsung telah meningkat pesat di China selama pandemi Covid-19 karena banyak orang terpaksa tinggal di rumah, di bawah aturan karantina wilayah yang ketat.

Bulan lalu, Li Jiaqi, bintang live streaming yang dikenal sebagai "raja lipstik" China, sukses menjual produk senilai lebih dari Rp23 triliun (£1,2 miliar) dalam 12 jam di platform Taobao, dari raksasa e-commerce Alibaba.

REKOMENDASI

TERKINI