Suara.com - Terjadi ledakan di rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman pada Minggu (7/11/20221) kemarin. Belum diketahui secara pasti benda yang menjadi penyebab ledakan tersebut. Namun pasca ledakan, ditemui kabel dan baterai. Hal itu diungkapkan oleh Michael Himan, tim kuasa hukum Veronica Koman.
"Itu ada (baterai dan kabel) iya, kemudian ada kabel-kabel seperti itu, serpihan bungkusan-bungkusan yang mereka bungkus itu ya di dalamnya," kata Michael saat dihubungi wartawan, Senin (8/11/2021).
Kata Michael orang pertama yang menemukan benda tersebut adalah pembantu orang tua Veronica, yang sedang mencuci mobil.
Saat mendapati benda tersebut, dia langsung membuangnya karena dirasa mencurigakan.
Baca Juga: Pelaku Teror ke Keluarga Veronica Koman Diduga Tulis Pesan Ancaman, Begini Isinya
"Saat dibuang langsung meledak gitu, bunyinya itu gede. Gede banget gitu sampai heboh warga," ujar Michael.
Terpisah itu, seorang warga, berinisial R juga membenarkan adanya kabel dan baterai tersebut.
"Baterai ada kabelnya," ujar R.
Bahkan kata dia bunyi ledakan terdengar dua kali dengan suara yang cukup keras yang kemudian mengeluarkan cairan berwarna merah.
Di lokasi, hingga saat ini noda cairan berwarna merah tersebut masih membekas di lokasi.
Baca Juga: Buru Pelaku Teror, Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV Milik Tetangga Veronica Koman
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan dugaan sementara sumber ledakan berasal dari petasan.
"Sementara dugaan kuat adalah petasan," ujar Ady saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, ledakan terdengar di kediaman orang tua Veronica Koman di Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat. Peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekira pukul 10.45 WIB. Namun sejauh ini, polisi masih menyelidiki soal peristiwa ledakan tersebut.
Dalam penyelidikan sementara, polisi menyebut kemungkinan benda yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman adalah petasan. Diduga pelaku teror itu berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.