Suara.com - Dwi (65), warga Jalan Briti B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat menggelar acara khitanan cucunya yang berusia sembilan tahun saat kediamannya terendam banjir, Minggu (8/11/2021). Beberapa tamu yang hadir di acara khinatan itu ikut kebahasan hingga sepeda motor mereka terendam air.
"Banjirnya pas acara berlangsung. Acara berlangsung pun istilahnya juga mengikuti protokol kesehatan. Sediakan hand sanitizer dan masker," kata Dwi saat ditemui di rumahnya, Senin (8/11/2021).
Kala itu, acara sedang berlangsung pada siang hari. Tiba-tiba hujan datang dengan intensitas tinggi sekitar pukul 13.30 WIB.
Di saat yang sama, kondisi air di Kali Pesanggrahan yang tidak jauh dari rumahnya pun juga ikut meluap. Akibatnya, sekitar 50 tamu yang hadir pun sempat terjebak di tengah banjir.
Baca Juga: 38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasi-lokasinya
Bahkan, beberapa kendaraan milik tamu ada yang sempat terendam banjir yang kala itu mencapai ketinggian 80 sentimeter.
"Ada yang kebasahan terus sebagian ada yang bawa motor, mulai kerendem motornya," ujar Dwi.
Karena kondisi tersebut, acara khitanan yang sedang berlangsung pun disudahi dan para tamu akhirnya memilih untuk pulang.
Dwi mengaku kecewa dengan kondisi tersebut namun dirinya juga tidak bisa berbuat banyak. Diakui Dwi, daerah tempat dia tinggal itu memang kerap dilanda banjir dalam satu tahun.
Bahkan jika tidak hujan deras pun, permukiman rumahnya yang berlokasi di RW09/02 juga kerap banjir karena kiriman air dari Bogor lewat kali Pesanggrahan.
Baca Juga: Respons Banjir Sintang, Pemkab Setempat Siapkan 32 Titik Lokasi Pengungsian
"Ini banjir kiriman. Istilahnya kalau hujan segede apapun enggak akan pernah banjir gitu," tutur Dwi.
Dwi berharap banyak kepada pemerintah agar bisa melakukan normalisasi bantaran kali agar permukiman tempat dia tinggal aman dari banjir.