Densus 88 Duga Teror Petasan Terkait Sikap Veronica Koman Terhadap OPM

Senin, 08 November 2021 | 13:58 WIB
Densus 88 Duga Teror Petasan Terkait Sikap Veronica Koman Terhadap OPM
Polisi saat mendatangi rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat usai peristiwa ledakan diduga bom. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan barang bukti berupa surat berisi pesan ancaman terhadap Veronica Koman. Surat tersebut ditemukan di kediaman orang tuanya saat terjadi teror petasan.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menduga ancaman itu berkaitan dengan sikap Veronica Koman yang membela kelompok kemerdekaan Papua.

"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin kepada wartawan, Senin (8/11/2021).

Berdasar foto yang beredar, surat tersebut berisikan pesan 'Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu'. Tertera dalam surat tersebut mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Aswin mengklaim hingga kekinian pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Salah satunya dengan mengidentifikasi pelaku.

"Kami akan terus berkordinasi untuk memantau proses penyelidikan perkara ini," katanya.

Teror

Sebuah ledakan terdengar di kediaman orang tua Veronica Koman di Jalan U, Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat. Peristiwa ini dikabarkan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekira pukul 10.45 WIB.

Veronica Koman dalam Dialog Publik DPD GAMKI Jakarta [screenshot].
Veronica Koman dalam Dialog Publik DPD GAMKI Jakarta [screenshot].

"Menurut informasi rumah orang tuanya (Veronika Koman)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Teror Rumah Orang Tua Veronica Koman Ada 2 Orang

Joko ketika itu mengklaim pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait sumber ledakan. Salah satunya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI