Bakti
Pada 11 Februari 1911, Roehana Koeddoes berhasil mendirikan sebuah Sekolah Kerajinan Amai Setia yang diakui oleh pemerintah Hindia Belanda pada 13 Januari 1915. Sekolah Kerajinan Amai Setia tersebut mengajarkan berbagai keterampilan untuk perempuan, seperti mengelola keuangan, tulis-baca, budi pekerti, pendidikan agama dan Bahasa Belanda.
Namun pada 22 Oktober 1916, seorang muridnya menjatuhkannya dari jabatan Direktris dan Penningmeester karena tuduhan penyelewengan penggunaan keuangan. Roehana Koeddoes lalu mengajar di sekolah Dharma Putra yang isinya tidak hanya perempuan tetapi ada juga laki-laki.
![Roehana Koeddoes. [Screenshot]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/08/51092-roehana-koeddoes.jpg)
Penghargaan yang Diterima Roehana Koeddoes
Roehana Koeddoes pernah menerima sebuah penghargaan sebagai Wartawati Pertama Indonesia 1974 pada Hari Pers Nasional ke-3. Kemudian pada 9 Februari 1987, Menteri Penerangan Harmoko menganugerahi Roehana sebagai Perintis Pers Indonesia.
Selain itu, dirinya juga dianugerahi Bintang Jasa Utama pada 6 November 2007 oleh pemerintah Indonesia.
Itulah ulasan singkat seputar profil Roehana Koeddoes, seorang jurnalis perempuan pertama Indonesia yang menjadi Google Doodle pada hari Senin, 8 November 2021 yang menarik untuk diketahui.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Google Lewat Doodle Tampilkan Roehana Koeddoes, Wartawati Pertama di Indonesia