Suara.com - Sebuah truk tangki pengangkut BBM meledak di pompa bensin di ibu kota Sierra Leone, Freetown, Afrika Barat pada Sabtu (6/11/2021).
Menyadur France24, 92 orang diyatakan tewas dalam peristiwa mengenaskan itu. Rumah sakit merawat 88 orang lainnya yang luka bakar parah, kata Wakil Presiden Mohamed Juldeh Jalloh.
Seorang pekerja penyelamat dan perawat sebelumnya mengonfirmasi setidaknya ada 80 korban tewas kepada AFP, dengan pasien wanita, pria dan anak-anak yang mengalami luka serius.
Menurut saksi mata, ledakan terjadi ketika sebuah kendaraan terbakar di pompa bensin karena kecelakaan di jalan. Api kemudian menyebar, membakar orang-orang di dalam mobil dan di jalan-jalan terdekat.
Baca Juga: Viral Detik-detik Brimob Selamatkan 2 Lansia yang Terjebak Kebakaran di Rumah
Menurut saksi mata Jusu Jacka Yorma, mayoritas korban adalah pedagang kaki lima dan pengendara sepeda motor yang terjebak dalam kobaran api saat mencoba mengambil bahan bakar.
Ratusan orang dilaporkan berkumpul pada Sabtu pagi, banyak yang mencari kerabat yang hilang di bawah pengawasan pasukan keamanan.
Rekaman video menunjukkan sebuah truk tangki dan truk yang terbakar dan di sekitarnya dipenuhi dengan sisa api pada kendaraan yang beberapa masih membara.
"Sangat sedih oleh kebakaran tragis dan hilangnya nyawa yang mengerikan," tulis Presiden Julius Maada Bio di Twitter.
"Simpati mendalam saya dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya. Pemerintah saya akan melakukan segalanya untuk mendukung keluarga yang terkena dampak."
Baca Juga: Dikira Kebakaran, Dekorasi Pesta Halloween Rumah Ini Picu Panggilan 911
Kecelakaan tangki bensin sebelumnya pernah terjadi di Sierra Leone, salah satu negara termiskin di dunia.
Di bagian lain Afrika, insiden serupa juga menyebabkan banyak orang tewas saat orang berkumpul untuk mengumpulkan bahan bakar yang bocor.