Geger Petugas Rumah Sakit Bersetubuh dengan Mayat Wanita, Korbannya Diduga Ratusan!

Senin, 08 November 2021 | 11:08 WIB
Geger Petugas Rumah Sakit Bersetubuh dengan Mayat Wanita, Korbannya Diduga Ratusan!
ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas kesehatan di rumah sakit Inggris membuat geger karena bersetubuh dengan mayat wanita selama nyaris tiga dekade.

Menyadur Daily Mail Minggu (7/11/2021), David Fuller mengaku membunuh dua wanita pada tahun 1987 yang kasusnya dikenal sebagai salah satu pembunuhan yang belum terpecahkan di Inggris.

Tak hanya mengakui sebagai pembunuh, seiring dengan dalamnya penyelidikan, Fuller juga diketahui telah bersetubuh dengan mayat wanita yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan.

Polisi menemukan bukti berupa hard disk dan buku harian berisi tulisan tangan tentang pelecehan yang ia lakukan pada mayat-mayat wanita di rumah sakit yang berusia antara 9 hingga 100 tahun.

Baca Juga: Tukang Sayur Cikande Perkosa Mayat karena Mabuk Berat Sampai Birahi

Terungkapnya aksi bejat yang menghebohkan Inggris ini bermula ketika polisi berhasil mengidentifikasi pembunuh dua gadis, Wendy Knell dan Caroline Pierce yang tewas 30 tahun lalu.

Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

Pembunuhan yang dikenal dengan istilah 'bedsit killer' terungkap berkat tes DNA di mana ketertarikan Fuller bersetubuh dengan mayat wanita juga terungkap.

Tukang listrik 67 tahun yang juga bekerja sebagai petugas kesehatan ini memiliki akses ke kamar jenazah selama lebih dari tiga dekade dan bahkan masih aktif bekerja di rumah sakit ketika ditangkap polisi.

Fuller telah menghabiskan setidaknya 12 tahun untuk menyalahgunakan mayat di kamar jenazah rumah sakit Kent and Sussex juga Tunbridge Wells.

Ia menyimpan buku yang merinci pelecehannya, bersama dengan ribuan video dan gambar dirinya berhubungan seks dengan mayat-mayat yang disusun dalam folder.

Baca Juga: Ngaku Penyembah Setan, Petani Ini Bunuh dan Perkosa Mayat Perempuan

Polisi telah menetapkan dia melakukan aktivitas seksual dengan setidaknya 100 wanita yang meninggal, 81 di antaranya telah diidentifikasi dengan kemungkinan lebih banyak korban.

Fuller bekerja di Rumah Sakit Kent and Sussex yang sekarang ditutup dari tahun 1989 hingga 2010, ketika ia pindah ke Rumah Sakit Tunbridge Wells.

Sebagai tukang listrik, dia memiliki kartu gesek untuk mengakses semua bagian rumah sakit tanpa pengawasan. Staf kamar jenazah biasanya selesai jam 4 sore sedangkan shift Fuller dari jam 11 pagi sampai jam 7 malam, kata polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI