Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Andika Ditanyakan Penyelesaian Konflik Papua

Sabtu, 06 November 2021 | 18:37 WIB
Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Andika Ditanyakan Penyelesaian Konflik Papua
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Banyak prajurit itu kan sudah direncanakan ditugaskan ke Papua. Tapi sampai saat ini kan masih kurang. Sehingga kan dia sempat mengirim 2.900 prajurit untuk sebagai dasar pembuatan Koramil," ujarnya.

Andika juga menerangkan kalau pendekatan yang dilakukan oleh aparat TNI terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) ialah pendekatan humanis.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus (kiri) usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus (kiri) usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Andika enggan apabila pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan konflik Papua itu didasari oleh makna sedang berperang.

"Karena mereka kan sama-sama masyarakat Indonesia, gitu. Win heart and mine, katanya (Andika)," pungkas Bobby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI