Suara.com - Dalam beberapa hari terakhir para pengguna transportasi umum di Kota Istanbul sering mencari seekor anjing yang belakangan menjadi selebriti.
Binatang itu adalah anjing jalanan bernama Boji. Dia gemar bepergian menggunakan jaringan transportasi umum di kota terbesar di Turki itu.
Boji disebut sebagai anjing berjenis Anatolian Shepherd. Dia naik bus, kereta bawah tanah, trem, dan feri.
Tidak ada yang tahu bagaimana dia belajar menavigasi sistem transportasi umum itu sendirian.
Baca Juga: Turki Siap Berikan Dosis Ketiga Khusus Penerima Vaksin Pfizer
Namun seorang masinis trem yang akrab dengan Boji berkata, sopan santun anjing ini saat naik-turun kendaraan harus menjadi contoh bagi semua penumpang manusia.
Baca juga:
- Anjing adalah 'peliharaan dan sahabat tertua manusia'
- Wacana larangan konsumsi daging anjing masuk dalam topik Pilpres Korsel, bagaimana dengan di Indonesia?
- 'Aku tak bisa melindung anak-anakku'- tangis pemilik belasan anjing yang dibunuh karena dikhawatirkan tertular Covid
Dia menyukai trem
Boji terus -menerus memenangkan hati penduduk Istanbul. Tapi dia juga membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana dia terbiasa bepergian dengan cara ini.
Aylin Erol, seorang pegawai Metro Istanbul, menyebut bahwa setelah melihat foto-foto Boji tersebar di media sosial, perusahaannya memasang microchip agar dengan tepat dapat melacak pergerakan anjing ini.
Yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa Boji melewati setidaknya 29 stasiun metro setiap hari. Jarak yang dia tempuh mencapai hingga 30 kilometer dalam satu hari.
Baca Juga: Turki Tidak Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Berada di antara pantai Eropa dan Asia, Istanbul memiliki sistem feri yang kompleks. Jaringan kapal penyeberangan ini merupakan bagian dari perjalanan Boji.
Dia gemar naik feri
Boji bahkan terlihat melakukan perjalanan ke Kepulauan Pangeran di Laut Marmara, di lepas pantai Istanbul.
Popularitas Boji semakin meningkat belakangan ini. Sebuah akun Twitter pun yang dibuat atas namanya.
Akun @boji_ist telah mengumpulkan lebih dari 90 ribu pengikut sejak dibuat September lalu.
"Dia tahu ke mana harus pergi. Dia tahu ke mana harus keluar," kata Aylin Erol.
"Sepertinya dia punya tujuan."
Dia sekarang memiliki microchip
Boji telah divaksin untuk menjaga kesehatannya sekaligus orang di sekitarnya. Microchip yang terhubung ke aplikasi seluler memungkinkan pihak berwenang untuk menindaklanjuti keberadaannya.
Staf transportasi publik memastikan dia makan dan minum secara teratur. Dia juga rutin diperiksa dokter hewan yang bekerja untuk instansi pemerintah.
Sebuah unggahan tanggal 11 Oktober di akun Twitter itu menunjukkan Boji memiliki bobot 42 kilogram. Berat badannya bertambah dalam beberapa waktu terakhir.
Staf transportasi memberinya nama
Menurut data pelacakan, moda transportasi favorit Boji adalah trem. Layaknya makhluk yang namanya berasal dari teknologi kereta api.
Boji adalah kata dalam bahasa Turki untuk "bogie", sebuah struktur dengan roda di bawah gerbong kereta untuk memberikan stabilitas kendaraan lebih selama perjalanan.
Rupanya, begitulah dia mendapatkan namanya. Staf transportasi mulai memanggilnya Boji setelah dia sering terlihat di atas segmen gerbong bogie.
Boji sangat populer
Semenjak menjadi wajah yang familiar di masyarakat, Boji kini disambut banyak penumpang dengan tepukan lembut atau swafoto bersama.
Menurut layanan dokter hewan Kota Metropolitan Istanbul, kota ini adalah rumah bagi lebih dari 300 ribu kucing dan anjing. Meski begitu, beberapa kelompok yakin angka itu tidak menunjukkan fakta yang sesungguhnya.
Binatang jalanan adalah masalah emosional bagi penduduk Istanbul.
Pada tahun 1990-an, otoritas Istanbul memerintahkan sebuah tim untuk memusnahkan kucing dan anjing yang terus bertambah. Namun menyusul kecaman publik, kebijakan itu dibatalkan.
Sekarang petugas dari kotamadya hanya menangkap hewan untuk dikebiri dan divaksinasi. Mereka juga mengobati komplikasi medis yang dialami kucing dan anjing liar.
Telinga mereka ditandai sebagai identifikasi. Mereka lantas dilepaskan kembali ke tempat mereka ditemukan.
Boji adalah penumpang yang berperilaku baik
Boji memiliki reputasi yang baik di Istanbul.
"Anda naik kereta dan, tiba-tiba, Anda melihat Boji," kata Aylin Erol.
"Kamu hanya tersenyum dan menangkap momen itu, sungguh.
"Inilah yang dibangkitkan Boji untuk warga Istanbul. Dia mengingatkan kita bahwa kita masih bisa menikmati Istanbul saat kita sedang terburu-buru," kata Aylin Erol.