Suara.com - Pihak berwenang Malaysia tetap akan memulangkan transgender sekaligus pengusaha kosmetik yang menuai kontroversi, Nur Sajat.
Menyadur World Of Buzz Jumat (5/11/2021), sekitar 2 minggu yang lalu Nur Sajat mengungkapkan bahwa dia menetap di Australia.
Transgender yang sempat berfoto di depan Kabah tersebut memutuskan untuk pergi selamanya di Malaysia, setelah diberi suaka dari Human Rights Watch Group.
Meskipun demikian, Kepolisian Malaysia masih ingin mencoba membawanya kembali, sesuai dengan hukum dan protokol Australia.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID), Datuk Seri Abd Jalil Hassan mengatakan bahwa sampai saat ini, satu-satunya konfirmasi tentang keberadaan Sajat adalah melalui postingan media sosialnya.
PDRM telah memberi tahu kedutaan besar Malaysia di Thailand dan Australia untuk memberikan konfirmasi, lapor Astro Awani.
"Begitu dia dikonfirmasi berada di Australia, kami akan memberikan informasi kepada pihak berwenang di sana. Namun, terserah mereka untuk bereaksi terhadap informasi yang diberikan atau tidak," tambahnya.
Pada akhir September, Sajat ditangkap oleh Imigrasi Thailand karena memiliki paspor yang tidak valid tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Nur Sajat buron di Malaysia karena diduga menghalangi pihak berwenang untuk menjalankan tugasnya. Namun, dia kemudian mengungkapkan bahwa apa yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya.
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Narkoba, Seorang Warga Malaysia Divonis Hukuman Mati di Singapura
Nur Sajat juga mengaku jika ia sempat dianiaya oleh beberapa petugas saat penggerebekan pada bulan Januari.