Suara.com - Meskipun mayoritas penduduk di negeri ini muslim, namun realitanya tak sedikit yang abai menjalankan syariatnya. Bahkan mungkin ada yang sampai melontarkan perkataan untuk apa Allah menyuruh kita salat.
Bagi anda yang juga penasaran untuk apa Allah menyuruh kita salat, silahkan simak penjelasan dari ulama berikut ini.
Bukankah, salat itu rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Karenanya, Allah SWT mewajibkannya bagi hamba-Nya untuk menegakkan salat lima waktu dalam sehari. Salat itu adalah tiangnya agama. Allah SWT berfirman, “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya", (QS. Al-Ahzab: 33). Lantas, untuk apa Allah menyuruh kita salat?
Melansir tayangan di kanal YouTube KH Buya Syakur Yasin MA (12/3/2020), Buya Syakur menjelaskan tentang untuk apa Allah menyuruh kita salat. Mari simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Perintah Sholat 5 Waktu dalam Al Quran Sudah Jelas, Ini Ayatnya
Menurut Buya Syakur, pada saat salat, sebenarnya kita sedang melakukan gerakan senam ringan. Bukan berarti salat adalah gerakan senam. Tapi, di dalam salat ada unsur-unsur senamnya.
"Sholat dengan gerakan halus, tapi sudah memaknai bahwa urat, syaraf, telapak kaki, semuanya sudah dilakukan refleksiologis", ungkap Buya Syakur.
Dalam hal kesehatan, salat memang baik untuk tubuh. Selain itu, salat juga bermanfaat dalam banyak hal lainnya.
"Kita dalam hidup bermasyarakat, itu 1001 macam sebab yang membuat kita bertengkar satu dengan yang lainnya. Nah, di sini Islam juga membangun hubungan keharmonisan sosial, hubungan harmonis dalam bermasyarakat, makanya setiap hari per RT, RW, ketemu di masjid atau mushola. Di situ bertegur sapa, salaman, duduk bareng, berdiri bareng", Buya Syakur menjelaskan.
Allah SWT berfirman,“Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku", (Adz-Dzariyat: 56). Tentu saja salat, bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi memahami esensinya. Sebagaimana firman-Nya, “Dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar", (Al-Ankabut: 45).
Baca Juga: Keutamaan Salat 5 Waktu: Tiang Agama hingga Membuat Lebih Tenang
Rasulullah SAW bersabda: “Salat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan salat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan salat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama". Oleh karena itu, mari tegakkan tiang-tiang agama itu, agar kita tidak termasuk sebagai orang yang meruntuhkan agama.
Demikian penjelasan dari Buya Syakur terkait pertanyaan untuk apa Allah menyuruh kita salat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama