Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 69.030 dosis vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (5/11/2021).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin tahap ke-114 ini diharapkan mampu mengejar target 70 persen vaksinasi nasional.
"Pemerintah optimis dapat mencapai target vaksinasi nasional, untuk itu perlu dukungan masyarakat," kata Usman Kansong, Jumat.
Dia meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan terdekat, khususnya kelompok lansia, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Turki Siap Berikan Dosis Ketiga Khusus Penerima Vaksin Pfizer
"Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," ucapnya.
Berdasarkan data dari satgas COVID-19 kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46 persen kematian dari kelompok lansia.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.246.802 orang Indonesia, masih terdapat 11.364 kasus aktif, 4.091.938 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.500 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 122,852,096 dosis (58.99 persen) vaksin pertama dan 76,687,750 dosis (36.82 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Suntikan Booster Vaksin Pfizer Bisa Sebabkan Arthralgia, Apa Itu?