Dahsyatnya Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat, Masuk Neraka Saqar

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 05 November 2021 | 14:05 WIB
Dahsyatnya Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat, Masuk Neraka Saqar
Dahsyatnya siksa orang yang meninggalkan shalat - Sejumlah umat Islam menunaikan sholat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (20/8/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan dahsyatnya siksa orang yang meninggalkan shalat dalam kajiannya. Siksa di sini tidak hanya siksa dunia, tapi juga akhirat dimulai dari jiwanya yang tidak tenang.

Ustadz Khalid menyebut, shalat ini sebagai penenang jiwa dan orang tidak sholat pasti akan menuruti hawa nafsunya. 

"Mereka akan sesat kalau tidak shalat," tegas Ustadz Khalid Basalamah. Kemudian dia melanjutkan, "Dalam Surat Al Maun ayat 4-5 disebutkan celakalah bagi orang-orang yang lalai dari shalatnya." 

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, lalai yang dimaksudkan di sini adalah seseorang itu shalat ketika dia mau. Menegakkan shalat secara malas-malasan.  Para malaikat akan bertanya kepada mereka, orang-orang yang masuk neraka saqar.

Ustadz Khalid menarasikannya begini, "Apa yang membuat kalian masuk neraka saqar, mereka menjawab "kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang yang mengerjakan shalat."

Belajar pada kisah tersebut, Ustadz Khalid menyimpulkan bahwa dahsyatnya siksa orang yang meninggalkan shalat salah satunya adalah masuk neraka.

Ia lalu menjelaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan dahsyatnya siksa orang yang meninggalkan shalat. Inti dari sabda tersebut dibacakan oleh Ustad Khalid, bunyinya, "Perjanjian di antara kita dengan mereka adalah shalat."

Ustadz Khalid lalu menjelaskan maksud dari perjanjian yang disebutkan itu adalah perbedaan dasar di antara kita dengan orang-orang kafir adalah menegakkan shalat. Maka barangsiapa yang meninggalkan shalat, dia telah kafir jika dia meninggalkan salat secara tegas.

Selain itu, masih ada sabda nabi yang lain. Ustadz Khalid Basalamah membacakan sabda tersebut, bunyinya, "Barang siapa yang telah luput, menjalankan shalat asar sebagai bentuk pengingkaran, maka amal ibadahnya telah gugur."

Baca Juga: Sudah Adakah Salat sebelum Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Artinya, dihapus semua amal ibadah shalat karena tidak menjalankan salat asar. Ustad Khalis menjelaskan, di antara lima waktu salat ini, shalat yang paling tinggi derajatnya adalah salat asar. Baru kemudian Subuh dan Isya, lalu Zuhur dan Magrib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI