Suara.com - Korban jiwa dalam kejadian bencana banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021) bertambah menjadi lima orang, tiga belum berhasil diidentifikasi.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri melaporkan korban jiwa bertambah tiga orang menjadi lima orang per Jumat (5/11/2021) pukul 10.00 WIB.
"Laporan terkini pukul 10.00 WIB, dari 5 korban meninggal dunia tersebut, 3 di antaranya masih belum teridentifikasi," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Tim gabungan juga telah berhasil menyelamatkan 5 orang lainnya dalam keadaan hidup. Sedangkan hingga saat ini 4 orang warga yang dilaporkan hilang masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Banjir Bandang Kota Baru Bertambah Jadi Dua Orang
Kerugian materil yang tercatat meliputi 17 unit rumah rusak, 28 sepeda motor rusak, 3 unit mobil rusak, 8 ekor hewan ternak hanyut terseret derasnya arus sungai dan 6 kandang hewan ternak rusak berat.
Hingga pagi ini, tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait masih terus melakukan proses upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang yang difokuskan dalam pencarian pertolongan dan pembersihan sisa material lumpur juga puing-puing lainnya.
"Adapun kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan," sambungnya.
BNPB juga sudah mengirimkan bantuan meliputi selimut 200 lembar, tenda pengungsi 2 unit, lauk pauk 201 paket, matras 200 lembar, makanan siap saji 204 paket dan masker 2.000 lembar.
Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis kurang lebih pukul 14.00 WIB. Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan kayu/pohon.
Baca Juga: Sebut Banjir Bandang Akibat Pemkot Batu Tak Becus Kelola Kawasan, MCW: Ada Dugaan Korupsi
Banjir bandang tersebut menyebabkan enam wilayah di Kota Batu yang terdampak. Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.