Suara.com - Munculnya Dajjal disebut-sebut sebagai salah satu tanda akhir zaman. Seluruh Nabi sudah memperingatkan umatnya mengenai fitnah dajjal. Lantas, siapa itu Dajjal? Simak berikut ini biodata Dajjal berdasarkan penjelasan Buya Arrazy Hasyim.
Melansir dari kanal YouTube FSRMM TV, Kamis (4/11/2021), Buya Arrazy Hasyim menjelaskan mengenai biodata Dajjal. Untuk selengkapnya, mari simak berikut ini penjelasannya.
Biodata Dajjal
Buya Arrazy Hasyim menyampaikan, Dajjal memiliki nama kecil yang sama dengan nabi Musa, yaitu Musa dan nisbatnya Samiri. Dajjal terlahir dari hasil ritual setan kedua orang tuanya. Hal tersebut tertuang dalam kitab yang riwayatnya sahih.
Baca Juga: Heboh, 2 Ustaz Ini Sebut Taliban Pasukan Akhir Zaman yang Diramalkan Rasulullah SAW
Lahirnya Dajjal bermula saat ada sepasang suami dan istri yang belum juga dikaruniai anak. Hingga akhirnya mereka datang ke iblis dan melakukan ritual iblis agar dapat mempunyai anak.
Setelah itu, sang istri hamil dan melahirkan seorang anak bernama Musa bin Samiri atau Dajjal bin Azazil. Bentuk Dajjal ini separuh manusia dan separuh iblis.
Buya Arrazy Hasyim juga menyampaikan, Musa bin Samiri kecil mengalami masa mata belekan selama bertahun-tahun, yang membuat matanya tidak dapat terbuka. Anak Samiri kemudian di bawa Malaikat Zibril saat terjadi banjir besar di daerahnya.
Bersama Malaikat Zibril, anak Samiri diajarkan dzikir. Karena diajarkan langsung oleh Malaikat Zibril dan tentunya karena atas izin Allah, Anak Samiri pun memiliki kesaktian yang luar biasa.
Setelah memasuki usia ke 7 atau 9 tahun, mata anak Samiri yang belekan yang sebelumnya tidak bisa terbuka, perlahan mata bagian kirinya mulai bisa terbuka. Sedangkan mata bagian kanan, hingga saat ini masih belekan dan belum bisa terbuka.
Baca Juga: 10 Tanda Kiamat Harus Dipercaya Umat Muslim, Matahari Terbit dari Utara Termasuk?
Buya Arrazy juga menyebutkan bahwa anak Samiri atau Dajjal bin Azazil ini dapat berubah wujud atau menyamar menjadi siapa saja, termasuk menjadi Habib.
Dajjal juga diriwayatkan baru bisa berjalan saat usia 7 atau 10 tahun, berbarengan saat mata bagian kirinya sudah mulai terbuka. Dia akan hidup hingga akhir zaman, karena dia adalah anak Azazil.
“Anak Samiri ini baru bisa mati saat akhir zaman. Jika dia tidak mati, harus ada yang membunuhnya. Dan yang Allah takdirkan untuk membunuhnya yaitu Nabi Isa AS.” Tutur Buya Arrazy Hasyim.
Nah, itulah informasi mengenai biodata Dajjal. Mari kita berdoa dan berlindung kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal. Amiin.
Kontributor : Ulil Azmi