Apa yang Perlu Dilakukan Ketika Hati Mulai Berantakan? Ini Jawaban Ustadz

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 04 November 2021 | 18:02 WIB
Apa yang Perlu Dilakukan Ketika Hati Mulai Berantakan? Ini Jawaban Ustadz
Apa yang Perlu Dilakukan Ketika Hati Mulai Berantakan? - Ilustrasi berdoa atau sholat. [Hasan Almasi/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir semua orang pasti pernah berada dititik terendah dalam hidupnya. Lantas apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika hati mulai berantakan?

Melansir tayangan YouTube Motivasi Islam Net yang diunggah pada 14 Januari 2021, Ustadz Hanan Attaki menyampaikan apa yang perlu dilakukan ketika hati mulai berantakan. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

"Kalau Allah sudah menolak, nanti kita minta apa saja tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. Ya Allah, kurang apa lagi, saya sudah tahajud, sedekah, tilawah, hafal Al-Quran, berjihad, bantu orang lain, kenapa saya hidupnya begini ya Allah? Tanyakan kembali, tanyakan ke hatimu, kenapa kita melakukan itu. Karena Allah, atau karena yang lain?", ungkap Ustadz Hanan Attaki.

Menurut Hanan Attaki, kadang-kadang manusia sudah melakukan amalan-amalan baik dengan ikhlas, tapi di tengah-tengahnya muncul riya. Hal itulah yang justru dapat membuat ibadah seseorang tidak diterima Allah SWT.

Baca Juga: Cara Belajar Ikhlas Melepaskan Seseorang Menurut Ustadz Hanan Attaki

"Kita mungkin punya beberapa amalan sholeh, tetapi tidak ada satupun yang diterima Allah. Kenapa? Bisa jadi di awal ikhlas, tapi di tengah riya, di akhirnya riya, atau beberapa tahun setelahnya riya", lanjutnya.

"Kalau kita tidak punya modal amal sholeh, bagaimana kita bisa mengangkat kedua tangan kita?", imbuhnya.

Ketika hati mulai berantakan, sebaiknya kita berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menambah amalan sholeh, dan menjaga diri agar tidak riya. Riya adalah perbuatan hati yang tercela, di mana sifat ini dianggap sebagai perbuatan syirik kecil.

Riya membuat orang merasa ingin selalu dipuji dengan melakukan hal-hal yang sebenarnya ia malas melakukannya. Tidak hanya itu saja, riya juga bisa saja timbul ketika kita tidak terima diremehkan oleh orang lain. 

Sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk selalu berbaik sangka dan memohon untuk ditunjukkan takdir terbaik oleh Allah SWT. Agar tidak terus menerus merasa berantakan, ada baiknya kita berusaha mendekatkan diri dan menerima segala takdir yang sudah ditentukan.

Baca Juga: BACAAN Doa Setelah Membaca Al Quran dan Adab Baca Al Quran

"Allah telah menyiapkan sesuatu yang lebih baik untukmu", ungkap Ustadz Hanan Attaki. 

Ia juga menganjurkan kepada umat muslim, ketika hati mulai berantakan, sebaiknya kita juga perbanyak membaca Al-Quran. Al-Quran diturunkan kepada Muhammad SAW dan umat manusia sebagai mukjizat dari Allah SWT.

Al-Quran menjadi salah satu bukti yang tidak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah, sekaligus kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin. Allah SWT berfirman; "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram", (QS: Al Ra`d 28).

Dengan demikian hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika hati mulai berantakan adalah mendekatkan diri dengan Allah SWT, memperbanyak amal sholeh dan membaca Al-Quran.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI