Suara.com - Ustadz Hanan Attaki, Lc, menyampaikan ceramah berjudul: Allah Tahu Kamu Lelah, yang diunggah tanggal 4 Januari 2021 di kanal YouTube Motivasi Islam Net. Berikut ini penjelasan Ustadz Hanan Attaki tentang cara sabar menghadapi ujian perasaan.
Ustadz Hanan Attaki, melalui surat Al Ankabut ayat 2, Allah SWT menyampaikan sebuah sindirian, yang mana dalam ayat tersebut menyebutkan tentang orang-orang yang berputus asa setelah beriman.
“Allah SWT mengatakan di pembukaan surat Al Ankabut bahwa ijian itu tabiat iman. Ujian dan keimanan itu tidak bisa dipisahkan. Apa hubungan antara iman dengan sabar sehingga Allah menilai keimanan seseorang dengan cara mengujinya?” tutur Ustadz Hanan Attaki.
“Ciri yang paling jelas yang imannya baik adalah sabarnya. Makin baik imannya, maka makin kuat kesabarannya,” tutur lagi Ustadz Hanan Attaki.
Baca Juga: Cara Belajar Ikhlas Melepaskan Seseorang Menurut Ustadz Hanan Attaki
Dalam ceramahnya, Ustadz Hanan Attaki juga mengatakan, ujian paling berat itu adalah zulzilu atau diguncang perasaannya. Lantas, bagaimana cara sabar menghadapi ujian perasaan?
Cara Sabar Menghadapi Ujian Perasaan
Dalam hidup, kita sering menghadapi berbagai ujian, salah satunya ujian perasaan atau zulzilu. Ujian ini jauh lebih berat dibanding ujian fisik dan ujian harta.
“Tidak disebut orang beriman, kecuali ketika Allah SWT melihat dia sabar dalam ujiannya,” tutur Ustadz Hanan Attaki.
Dalam pembukaan surat Al Ankabut, Allah SWT menyebutkan bahwa orang yang mengaku beriman tapi tidak beriman digolongkan sebagai orang munafik. Salah satu contohnya yaitu tidak bersabar.
Baca Juga: Kumpulan Hadist Sabar: dari Menghadapi Cobaan, Hapus Dosa Hingga Bersyukur
Jika kamu ingin melihat apakah kamu seorang mukmin atau munafik, maka cobalah melihat ke diri sendiri apakah kamu sabar dalam menghadapi ujian, terutama dalam ujian perasaan atau emosional.
“Derajat seorang mukmin tergantung tingkat kesabarannya,” ucap Uts. Hanan Attaki.
Untuk tahu kadar kesabaran dan keimanan kita, Ustadz Hanan Attaki menyebutkan cara untuk mengetahuinya. Adapun caranya yaitu coba program dalam sehari dan beri penilaian, berapa kali kita berhasil melewati ujian perasaan atau emosional.
Jangan pernah merasa lelah dalam bersabar menghadapi ujian. Jangan pernah berputus asa, serumit apapun masalah kita, percayalah Allah SWT akan memberikan jalan keluarnya. Sebab, Allah tak menguji seorang hamba melebihi batas kemampuannya.
Dalam ceramah, Ust Hanan Attaki mengatakan bahwa Umar pernah berkata seperti ini:
“Wahai jiwaku, kalau kamu merasa kesempitan, kegalauan, bingung, sakit, jangan pernah kamu berkata ‘Ya Rabb, aku punya masalah besar’. Tapi, katakanlah, ‘wahai masalah, aku punya Rabb yang Maha Besar’.”
Demikianlah informasi mengenai isi video ceramah Ustadz Hanan Attaki berjudul 'Allah Tahu Kamu Lelah' yang mengulas cara sabar menghadapi ujian perasaan. Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Kontributor : Ulil Azmi