Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta penambahan lahan pemakaman di ibu kota. Saat ini Taman Pemakaman Umum (TPU) hanya tersisa di Rorotan, Jakarta Utara.
Permintaan untuk menambah lahan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI tahun anggaran 2022.
"Sekarang saya bilang tambah saja lahan kuburan. Perluasanya harus ada," ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (4/10/2021).
Ketika kasus Covid-19 meroket pada bulan Juni-Juli lalu, angka kematian juga ikut tinggi hingga ratusan orang di makamkan tiap hari. Pemprov pun sempat melakukan perluasan TPU dan membuka lahan baru.
Baca Juga: Seperti Kena Prank! Ojol Dapat Orderan Tengah Malam dan Tersesat di Area Pemakaman
"Kan sekarang kuburan sudah habis. Kemarin itu kan banyak lahan tiba-tiba jadi habis karena Covid-19. Tapi yang meninggal non-Covid-19 kan mesti dikubur juga. Kita antisipasinya ke depan," ungkap Taufik.
Memang, lahan pemakaman di Rorotan masih luas karena masih tersedia 10 hektare lahan dan baru dimatangkan sekitar 3 hektare. Namun, lokasi Rorotan begitu jauh apalagi bagi warga yang tinggal di Jakarta Selatan.
"Masak, warga di Kebayoran dikuburkan di Rorotan? Kan jauh, kasihan. Di masing-masing wilayah dong. Misalkan di Jeruk Purut dan Pondok Ranggon. Itu kalau kurang, ditambahin supaya nguburnya enggak jauh-jauh," katanya.
Rencana ini sudah disampaikan kepada Pemprov DKI untuk nantinya dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Pihak Pemprov sedang melakukan kajian untuk menentukan besaran biayanya.
Baca Juga: Foto di Depan Peti Mati Ayahnya, Pose dan Pakaian Model Ini Panen Hujatan