Jangan Lengah! Satgas Mencatat Kasus Covid-19 Meningkat di Sembilan Provinsi

Kamis, 04 November 2021 | 17:34 WIB
Jangan Lengah! Satgas Mencatat Kasus Covid-19 Meningkat di Sembilan Provinsi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat ada sembilan provinsi yang kembali mengalami kenaikan kasus dalam sepekan terakhir dari 31 Oktober 2021 lalu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sembilan provinsi tersebut antara lain Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

"Kesembilan provinsi ini masih dapat dikatakan terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah, namun pergerakan ini harus terus dipantau," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (4/11/2021).

Dia merinci kasus positif mingguan terbanyak berasal dari Jawa Barat dengan 741 kasus baru, jumlah kasus aktif terbanyak juga di Jawa Barat yaitu 1.424, dan persentase kesembuhan paling rendah ada di Lampung yaitu 90,63 persen.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Bobby Nasution Pertimbangkan Penyekatan

"Penambahan kematian tertinggi ada di Jawa Timur dengan 39 orang, BOR (angka keterpakaian tempat tidur) tertinggi di Papua yaitu 11,41 persen, cakupan vaksinasi paling rendah di Maluku Utara 17,5 persen," sambungnya.

Secara nasional, persentase kasus aktif berada di angka 0,29 persen, kesembuhan 96,33 persen, kematian 3,38 persen, BOR 3,62 persen, dan vaksinasi dosis kedua 35,51 persen.

Satgas meminta pemerintah daerah di 9 provinsi ini untuk terus bekerja memperbaiki kondisi pandemi Covid-19 agar kasus bisa konsisten terkendali.

"Saya mohon kepada seluruh Gubernur/walikota/bupati untuk tidak lengah di tengah kondisi yang terkendali ini, membaca data dan pahami situasi di wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.246.802 orang Indonesia, masih terdapat 11.364 kasus aktif, 4.091.938 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.500 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Stabil di Bawah 30 Kasus, Bali Kini Masuk PPKM Level 2

Pemerintah juga telah menyuntikkan 122,852,096 dosis (58.99 persen) vaksin pertama dan 76,687,750 dosis (36.82 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI