Suara.com - Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah tiba di Negeri Paman Sam pada hari ini, Kamis (4/11/2021). Ditemani rombongan, Presiden RI keeman itu akan berobat karena mengidap kanker prostat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY bisa sampai satu bulan berada di Amerika Serikat. Sebab, SBY harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatannya.
"Memang Bapak (SBY) cukup lama di sana ya, karena kan tentunya kita ingin ini tuntas. Kemungkinan bisa tiga minggu, bisa empat minggu, bisa 1,5 bulan di sana. Karena kan bagaimana kan harus diperiksa detail," kata Herzaky di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021).
Herzaky mengatakan, putra SBY, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas turut mendampingi sang ayah bersama dokter pribadi selama di sana.
Baca Juga: Gede Pasek: PKN Tidak Ada Kaitannya dengan Moeldoko, AHY dan SBY!
Sementara itu, putra sulung SBY sekaligus Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono juga akan menyusul mengingat kekinian dia sedang menjalani tugas kepartaian.
"Mas Ibas dan keluarga saat ini mendampingi. Nanti juga gantian Mas AHY juga akan ke sana," sambungnya.
Tiba di AS
Herzaky menyebut, SBY beserta rombongan telah tiba di Negeri Paman Sam pada Kamis (4/11/2021) hari ini. Hanya saja, karena waktu tempuh penerbangan dari Indonesia menuju Amerika Serikat cukup lama, SBY tidak langsung dilarikan ke rumah sakit dan harus beristirahat terlebih dahulu.
"Karena perjalan panjang tentunya beliau tidak langsung ke klinik, hari ini akan istirahat dulu juga dan sesuai aturan juga dari negara AS," kata Herzaky.
Baca Juga: Hari Ini Tiba di AS, SBY Tak Bisa Langsung Jalani Pengobatan ke Rumah Sakit
Dilaporkan, saat ini SBY masih dalam kondisi baik dan sangat fit. Hanya saja, Herzaky belum bisa membeberkan kondisi termutakhir SBY karena belum ada informasi lebih lanjut.
"Kondisi beliau sangat-sangat baik dan sangat-sangat fit, nanti saat ini belum ada hal lagi yang bisa saya sampaikan terkait dengan kondisi beliau nanti jika ada informasi lebih lanjut kami akan sampaikan," sambungnya.
Herzaky turut menyampaikan pesan dari SBY kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa. Kepada masyarakat, SBY mengucapkan terimakasih.
"Pesan dari beliau juga terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan beliau, mendoakan perjalannya berjalan lancar, berjalan dengan mudah," papar dia.
Berobat ke AS
Sebelumnya, Presiden ke-6 SBY didiagnosa mengidap kanker prostat. SBY pun langsung dirujuk ke luar Amerika Serikat untuk melakukan perawatan.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rencananya keberengkatan SBY ke Amerika dilakukan hari ini. Ia berujar SBY akan mendapat perawatan di rumah sakit khusus kanker di Amerika
"(Pengobatan) di US. (RS) Mayo, di Minneapolis. Itu khusus untuk cancer," kata Syarief.
Syarief mengatakan SBY akan didampingi oleh anak-anak serta keluarga untuk melakukan perawatan di luar negeri.
"Insyaallah anak ikut dampingi," ujar Syarief.
Adapun perkiraan lama perawatan di US itu berkusar hingga satu setengah bulan.
"Cukup lama sih ya. Karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," kata Syarief.