Lalu, Allah menegur kita dengan cara membuat kita putus dari pasangan agar kita lebih memperhatikan diri sendiri dan tidak berlebihan ketika memberi perhatian pada pacar yang belum resmi menjadi suami.
3. Kita punya waktu belajar menjadi lebih peka membedakan orang yang baik dan buruk
Setelah putus, Allah bisa saja memperlihatkan pada kita sifat asli mantan kepada kita. Bagaimana dia bergaul, bagaimana dia melanjutkan hidupnya tanpa kita.
Sehingga kita pun bisa belajar menjadi lebih peka dalam menilai dan membedakan orang dengan sifat baik dan buruk. Jadikan itu sebagai pelajaran hidup, untuk membangun hubungan baru yang lebih tepat untuk kita.
4. Bisa mengenali mana yang lebih berharga, uang atau cinta yang tulus
Ketika kita diputus oleh pacar atau bercerai karena suatu alasan, kita bisa merenungkan mana yang lebih berharga di antara kebutuhan-kebutuhan materi. Pacar yang bisa memberi kita segalanya tapi tidak ikhlas dan cintanya tidak tulus, ataukah pacar yang tulus sekalipun hanya bisa memberikan sedikit materi pada kita.
Pada kesempatan ini, kita memperoleh kesempatan untuk melihat sifat asli dan kebutuhan kita sendiri. Mana yang lebih berharga untuk kehidupan kita?
5. Mengasah keikhlasan dalam diri
Belajar ikhlas melepaskan seseorang yang paling penting adalah mengasah keikhlasan dalam diri dengan kesadaran penuh bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita. Bahwa Allah akan selalu menjaga kita, sekalipun kita ditinggalkan pacar atau suami atau istri.
Baca Juga: Khasiat Surat Al Ikhlas, Jika Dibaca 10 Kali Akan Dapat Istana di Surga
Demikian belajar ikhlas melepaskan seseorang menurut Ustadz Hanan Attaki. Semoga bermanfaat.