Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pemuda di Cengkareng Kirim Pesan Ini ke Ibunya

Kamis, 04 November 2021 | 14:25 WIB
Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pemuda di Cengkareng Kirim Pesan Ini ke Ibunya
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda berinisial PC (23), ditemukan tewas di lantai 7 apartemen di kawasan Duri Kosambi, Cengkarerng, Jakarta Barat pada Rabu (3/11/2021) malam.

Pria tersebut diduga meninggal karena bunuh diri. Sebelum ditemukan tewas, PC sempat mengirimkan pesan ke orang tuanya, tentang rencananya untuk mengakhiri hidupnya.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya, mengatakan korban memiliki masalah dengan keluarganya.

“Jadi memang korban tidak akur dengan orang tuanya, sering cekcok makanya memilih untuk tinggal sendiri di Aparteman," kata Bintang lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Aksinya Viral, Pencuri Uang Puluhan Juta di SPBU Duri Kosambi Akhirnya Tertangkap

Bintang menuturkan, sebelum korban mengakhir hidupnya sempat mengirimkan pesan berbahasa Inggris ke ibunya.

Berikut isi pesan tersebut:

"Mam if you get this i’m already dead, i killed myself, suice note is near my bed (Ibu bila kamu membaca ini aku sudah mati, saya bunu diri, catatan bunuh diriku ada di dekat tempat tidur)."

Setelah mendapat kabar tersebut, Bintang menyebut Ayah korban langsung menuju apartemen anaknya. Setiba di sana, pintu apartemen dalam keadaan terkunci dari dalam.

Setelah dibuka, PC sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca Juga: Kronologi Kotoran Anjing Berujung Maut di Perumahan Duri Kosambi Baru Cengkareng

“Korban dalam posisi telentang, kepala korban tertutup plastik dan selang gas,” imbuh Bintang.

Selanjutnya ayah korban menghubungi kepolisian, hingga akhirnya Polsek Cengkareng datang ke lokasi. Kepada polisi, keluarga PC meminta agar anaknya tidak dilakukan autopsi.

“Pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi mayat dan pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," ujar Bintang.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI