Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebut dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR.
Lewat beberapa slide yang diunggah di fitur Instagram story akun @luhut.pandjaitan, Kamis (4/11/2021) Luhut menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengambil keuntungan pribadi dari bisnis tersebut.
Dalam klarifikasi yang disampaikan luhut menekankan ada dua poin penting yang harus diketahui masyarakat terkait dugaan bisnis tes PCR.
"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," tulis luhut dalam Instagam story, dikutip Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Selanjutnya luhut menyebut bahwa tujuan PT. GSI bukanlah untuk mencari keuntungan pagi para pemegang saham.
"GSI ini tujuannya bukan untuk mencari profit bagi para pemegang saham. Sesuai namanya Genomik Solidaritas Indonesia, memang ini adalah kewirausahaan sosial sehingga tidak sepenuhnya bisa diberikan secara gratis," lanjutnya.
Tidak ada pembagian keuntungan
Poin kedua yang ingin disampaikan Luhut ialah tidak adanya pembagian keuntungan pada pemegang saham PT tersebut, baik dalam bentuk deviden maupun bentuk lainnya.
"Kedua hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk deviden maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya," tulis Luhut.
Baca Juga: Eks Direktur YLBHI Desak BPK dan KPK Periksa Dugaan Bisnis Tes PCR Luhut dan Erick Thohir
Luhut menyebut keuntungan dari PT. GSI justru digunakan untuk memberikan tes swab gratis bagi masyarakat dan tenaga kesehatan.