Viral Video Diduga Kebun Binatang Lembang Kebanjiran, Seekor Kuda Bertahan Diterjang Air

Kamis, 04 November 2021 | 07:35 WIB
Viral Video Diduga Kebun Binatang Lembang Kebanjiran, Seekor Kuda Bertahan Diterjang Air
Viral Video Diduga Kebun Binatang Lembang Kebanjiran (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya kurang tau daerah itu, tapi bisa jadi ini dulunya daerah resapan air ya? Sedih liatnya semoga binatang-binatangnya segera dievakuasi," tulis warganet.

"Lembang memang seharusnya daerah resapan air utama karena daerah gunung & banyak pohonnya menahan cekungan Bandung. Makanya harusnya cuman ada rumah warga doang & tempat wisata alam aja. Ga banyak villa kosong & bangunan-bangunan beton kaya sekarang," komentar warganet.

"Iyaaaa, Lembang lagi kacau bngt kalau dikasih ujan terus terusan. Longsor dimana mana, aspal jalan mengelupas, solokan udah mggak bisa nampung curah air yang gede sampe airnya nyembur kejalan kerumah warga. Bahkan dibeberapa titik sampai banjir," tutur warganet.

Kawasan Wisata Lembang Banjir, Walhi Jabar Soroti Hal Ini

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Jabar menyoroti bencana banjir yang terjadi di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang akhir-akhir ini terjadi.

Titik longsor di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang membuat Jalan Kolonel Masturi ditutup sementara sejak Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Titik longsor di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang membuat Jalan Kolonel Masturi ditutup sementara sejak Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Ketua Walhi Jabar Meiki W Paendong mengatakan, ada sejumlah faktor yang membuat banjir kerap terjadi di kawasan Lembang.

 Di antaranya penataan ruang termasuk pembangunan dan sarana prasarana penunjang dan bertambahnya kawasan terbangun.

"Akhirnya saat hujan airnya tidak langsung terserap oleh tanah karena terbentur dengan kawasan terbangun pengerasan dan akan mengalir ke daerah yang lebih rendah," jelas Meiki kepada Suara.com pada Senin (25/10/2021).

Dikatakannya, kondisi tersebut diperparah dengan sistem drainase yang buruk sehingga air yang semestinya mengalir lewat saluran malah meluber ke jalan umum dan pemukiman warga.

Baca Juga: Pesan Makanan Lewat Ojek Online, Wanita Syok Lihat Wajah Sopirnya: Kayak Kenal?

"Namun jika infrastruktur drainasenya baik maka air akan mengalir terus dan tidak akan terjadi genangan. Akibat dua faktor tersebut, maka air hujan lama tidak terserap dan tidak mengalir akhirnya terjadi genangan yang menyebabkan banjir," ungkap Meiki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI