Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR RI. Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan terdapat sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi Andika nantinya.
Andika diusulkan Jokowi untuk menjadi Panglima TNI karena Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiunnya pada 8 November 2021. Kata Fahmi, Panglima TNI anyar akan dihadapkan dengan beragam dinamika yang terjadi di lingkungan strategis.
"Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto nantinya, akan dihadapkan pada sejumlah tantangan besar. Selain dinamika lingkungan strategis, juga menyangkut pengembangan organisasi, moral dan kompetensi prajurit, modernisasi alutsista maupun soal kesejahteraan prajurit," kata Fahmi saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, Fahmi menilai kalau Andika harus bisa memperkuat hubungan dengan Polri serta lembaga-lembaga lain. Permasalahan yang ada di internal TNI juga dianggapnya menjadi salah satu tantangan yang harus bisa diatasi oleh Andika.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa jadi Calon Tunggal Panglima TNI
"Di sisi lain, Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto juga harus terus memperkuat sinergitas dengan Polri dan lembaga-lembaga lain, pengembangan interoperabilitas dari ketiga matra serta melanjutkan upaya penyelesaian persoalan penumpukan perwira dan masalah-masalah lainnya," ujarnya.
"Nah, Andika tentu harus bisa menunjukkan bahwa dalam masa setahun kepemimpinannya, dia bisa berbuat banyak, melakukan perbaikan dan mencatat prestasi."
Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya mengusulkan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima.
Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkam melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR siang ini.
Ketua DPR Puan Maharani yang menerima surpres menegaskan bahwa Jokowi hanya mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Baca Juga: SBY Lapor Jokowi Sebelum Berobat, Cak Imin Sebut Hubungan Presiden dan Mantan Akur
"Pimpinan DPR RI menerima surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI calon atas nama Jenderal TNI Andhika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Setelah menerima surat presiden, Puan mengatakan selanjutnya DPR akan menindaklanjuti supres terkait pergantian Panglima TNI.
"Dengan demikian, DPR RI akan segera menindaklanjuti surpres mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru tersebut," ujar Puan.