TPNPB-OPM Sebut Warga Papua yang Mengungsi ke Hutan dalam Kondisi Tidak Baik

Rabu, 03 November 2021 | 11:54 WIB
TPNPB-OPM Sebut Warga Papua yang Mengungsi ke Hutan dalam Kondisi Tidak Baik
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melaporkan banyak warga asli Papua yang mengungsi di hutan karena terjadinya perang antara pihak mereka dengan pasukan gabungan TNI-Polri. Mereka menyebut kalau pengungsi dalam kondisi tidak baik.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut laporan itu disampaikan oleh Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya, Mayor Arnold Kocu.

Dalam laporannya, Arnold mengatakan kalau warga yang mengungsi terdiri dari anak-anak hingga lansia.

"Arnold Kocu minta pantauan dan juga minta semua pihak karena di kampung dan hutan-hutan banyak pengungsi anak, lansia, ibu hamil dan banyak yang kondisi yang kurang baik," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com pada Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Chaos! Permukiman Sipil di Intan Jaya Dibakar, 2 Anak Papua Tewas Ditembak

Selain itu, Arnold juga melaporkan soal hasil rapat tertutup yang digelar oleh Bupati Maybrat Bernard Sagrim, TNI, Polri serta kepala distrik. Hasil dari rapat tersebut yakni Bupati Bernard telah mengizinkan operasi militer kepada TNI-Polri.

Ia menyebut ada empat orang dari setiap distrik yang dijadikan mata-mata TNI/Polri.

Menurutnya, anggota TNI-Polri terus didatangkan untuk mengejar TPNPB-OPM dari 28 hinggga 30 Oktober 2021.

"Sebanyak 50 rumah diisi oleh aparat TNI ditambah dengan delapan mobil masuk di kampung, hari ini penambahan pendropan di kampung Susumuk Distrik Aifat Kabupaten Maybrat dari dua arah pendoropan sudah lama hanya di mulai hari ini."

Baca Juga: Dua Anak Papua Tewas Ditembak, Hari Ini Permukiman Sipil di Intan Jaya Dibakar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI