SBY Lapor Jokowi Sebelum Berobat, Cak Imin Sebut Hubungan Presiden dan Mantan Akur

Rabu, 03 November 2021 | 11:46 WIB
SBY Lapor Jokowi Sebelum Berobat, Cak Imin Sebut Hubungan Presiden dan Mantan Akur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memuji hubungan baik antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan usai SBY menelpon langsung Jokowi terkait izin jalani pengobatan di luar negeri akibat penyakit kanker prostat yang dideritanya. 

"Ini menunjukkan adanya hubungan yang terjaga dengan sangat baik antara Pak Jokowi sebagai Presiden dan Pak SBY sebagai mantan presiden. Ini tentu menjadi teladan bagi kita semua," kata Muhaimin kepada wartawan, Rabu (3/11/2021). 

Kendati begitu, Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin atau Cak Imin ini meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan untuk SBY. Ia berharap agar proses pengobatan SBY dilancarkan. 

"Mari kita sama-sama memberikan doa terbaik agar Bapak Susilo Bambang Yudhoyono segera diberikan kesembuhan, diangkat penyakitnya, dan proses pengobatannya diberikan kelancaran," tuturnya. 

Baca Juga: Belajar dari SBY, Ini Cara Sehat dan Mudah Cegah Kanker Prostat

Sakit Kanker Prostat

Sebelumnya, SBY akan menjalani medical check up dan perawatan di luar negeri lantaran disebut menderita penyakit kanker prostat. Kanker prostat yang dialami SBY masih dalam stadium awal.

Hal itu disampaikan oleh Staf pribadinya, Ossy Dermawan. Menurutnya beberapa hari terakhir ini dirinya banyak menerima pertanyaan terkait dengan kondisi kesehatan SBY.

"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Selasa (2/11/2021).

Menurut Ossy, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

Baca Juga: Berobat Keluar Negeri, Kanker Prostat SBY Masih Stadium Awal

Ia mengatakan, sesuai dengan kondisi kesehatan SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY. 

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," tuturnya.

Ossy mengatakan, Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY via telemedicine, setelah mempelajari semua data kesehatan SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita SBY. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI