Jokowi Kirim Surpres ke DPR Siang Ini, Siapa Calon Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto?

Rabu, 03 November 2021 | 10:57 WIB
Jokowi Kirim Surpres ke DPR Siang Ini, Siapa Calon Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto?
Jokowi Kirim Surpres ke DPR Siang Ini, Siapa Calon Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto? Presiden Joko Widodo. [Suara.com / Sekretariat Presiden RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Presiden dari Jokowi terkait pergantian Panglima TNI akan dikirimkam ke Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (3/11/2021). Supres terkait penunjukkan nama yang ditunjuk Jokowi untuk mengganti posisi Panglima TNI Hadi Tjahjanto itu rencananya akan diserahkan ke DPR, siang nanti. 

Hal itu dikonfirmasi lewat Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.

"Iya benar siang ini akan diserahkan surpres-nya," kata Indra kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Namun Indra belum menjawab detail siapa calon yang diajukan Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sebentar lagi memasuki masa pensiun pada bulan ini. 

Baca Juga: Bikin Pelayanan Publik Buruk, DPR Wanti-wanti: Jangan Loloskan Peserta CPNS Curang!

Sementara itu berdasarkan agenda, pimpinan DPR diketahui akan menggelar konferensi pers pada pukul 11.30 WIB.

Indra berujar surat presiden yang dikirimkam ke parlemen itu akan diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.

"Iya Bu Puan didampingi wakil-wakil ketua," ujar Indra.

Jokowi Belum Kasih Supres ke DPR

Diberitakan sebelumnya, Komisi I DPR RI mengaku belum menerima supres pergantian Panglima TNI dari Presiden Jokowi. Padahal, Marsekal Hadi yang kini memegang pucuk pimpinan tertinggi TNI bakal memasuki masa pensiun.  

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Pensiun 8 November 2021, Siapa Penggantinya?

"Sampai sekarang belum ada (surat pengajuan nama pengganti Panglima TNI)," kata Wakil Ketua Komisi I, Utut Adianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Utut mengaku belum mengetahui komunikasi antara pihak Istana dengan DPR terkait pergantian Panglima TNI. Jika surat pengganti Panglima TNi tersebut sudah masuk pasti akan ada sejumlah mekanisme dilakukan.

"Kami kan kalau udah ada supres ke pimpinan DPR, terus pimpinan DPR trus biasanya ke fraksi. Terus ke bamus, bamus baru ke komisi I terus rapat paripurna. Biasanya begitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Utut mengatakan, masih ada waktu terkait dengan pergantian Panglima mengingat Hadi pensiun hingga akhir November ini. Menurutnya, jangan sampai ada kekosongan posisi Panglima.

"Cuma yang kami tahu panglima kan pensiun tanggal 8. Gitu aja dan itu tidak boleh ada kekosongan seharipun, jadi enggak boleh ada PLT gitu loh," tandasnya.

Pergantian Panglima

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI fraksi Golkar Meutya Hafid mengatakan pihaknya memperkirakan Presiden Joko Widodo baru akan mengirim nama calon Panglima TNI pada awal November 2021 ke parlemen. DPR masih memberikan waktu kepada Jokowi terkait calon Panglima TNI pengganti Marsekal Jenderal TNI Hadi Tjahjanto.

"Ya kurang lebih awal-awal November, begitu yang saya dengar terakhir. Dan memang masih ada waktu sampai akhir November prosesnya," kata Meutya ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/10/2021).

Meutya mengatakan, kekinian DPR sedang menjalani masa reses sampai dengan 30 Oktober 2021. Sehingga menurutnya, tak perlu diburu-buru terkait dengan proses pergantian Panglima TNI tersebut.

"Jadi saya rasa enggak apa-apa DPR ini memberikan waktu yang diperlukan oleh Presiden sebagai pemegang prerogatif untuk menentukan Panglima TNI supaya yang terpilih nanti yang terbaik, selama tidak melanggar batasan-batasan aturannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Meutya mengatakan masih ada waktu bila surat presiden terkait pengganti calon Panglima TNI masuk di awal November. Jika surat sudah masuk, nantinya Komisi I akan menggelar tahapan seperti fit and proper test.

"Tapi terkait kapan fit and proper dan lain-lain itu nanti setelah di paripurna diumumkan sudah ada surat masuk Presiden, Komisi I akan menggelar rapat untuk menentukan gitu kapan harinya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI