Suara.com - Menyewakan temapat kos memang bisa menguntungkan banamun juga bisa berisiko. Berbagai hal bisa terjadi saat anda menyewakan kamar kos.
Seperti yang terjadi pada pemili akun @sagitarius di mana ia merekam isi kamar sebelah tempatnya tinggal.
"Ya Allah kondisi mbak-mbak yang ngekos di samping kamarku. Udah enggak bayar dua bulan, diketokm tidak pernah dibuka, akhirnya dibongkar pintunya sama yang punya kos," tulis pemilik akun.
Namun ia dan pemilik kos terheran dengan isi di dalam kamar tersebut.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Cilegon Diduga Minta Sogokan Sekarung Bawang Agar Tak Jadi Ditilang
"Dan kaget dong kayak gini isinya, mohon itikad baiknya seenggaknya buat membayar lah mbak," imbuhnya.
Pada kamar yang ditinggal tersebut. Kamar kos sudah sangat berantakan.
Berbagai bungkus makanan dan sampah berserkakan di seluruh kamar.
Kasur dan bantal juga dibiarkan tanpa dirapikan terlebih dahulu sebelum ditinggal.
Namun barang-barang dan pakaian pemilik kamar kos masih ada dan banyak.
Baca Juga: Brutal! Komplotan Begal Bacok Pegawai Steam Motor, Gasak Duit Kotak Amal dan Penanak Nasi
Video yang telah ditonton lebih dari 700 ribu kali itu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Buang aja semuanya mbak, bilang penyewa kos lainnya," komentar warganet.
"Manusia mager lihat video ini jadi sadar kalau dia enggak jorok-jorok amat," imbuh warganet lainnya.
"Mungkin ini kena masalah mental hoarding disorder kali, suka menibun barang-barang bekasnya," tambah warganet.
"Ih sebegitunya, gue rambut rontok berceceran juga udah risih," tulis warganet lain di kolom komentar.
"Semalas-malasnya aku kayaknya enggak gini juga sih," timpak warganet lain.
Tak hanya ditonton ratusan ribu kali, video tersebut juga telah disukai lebih dari 35 ribu kali.
Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi namun diketahui bahwa penghuni kos mengalami masalah kesehatan mental, yakni hoarding disorder.
Hoarding disorder merupakan perilaku seseorang yang senang menimbun barang tidak terpakai karena barang tersebut dianggap akan berguna di kemusian, bersejarah, dan memiliki nilai sentimental.
Barang yang disimpan bisa berupa koran, buku, makanan, benda kenangan, pakaian, struk belanja, tas plastik, hingga barang bekas yang sudah kotor dan rusak.