Sejarah Negara Pendiri ASEAN dan Proses Terbentuknya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 14:54 WIB
Sejarah Negara Pendiri ASEAN dan Proses Terbentuknya
Sejarah Negara Pendiri ASEAN dan Proses Terbentuknya - Ilustrasi negara ASEAN. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara. Seperti apa sejarah negara pendiri ASEAN?

Melansir dari asean.org, berikut penjelasan tentang sejarah negara pendiri ASEAN dan proses terbentuknya. 

Sejara Negara Pendiri ASEAN

Pada tanggal 8 Agustus 1967, lima pemimpin negara di Asia Tenggara yakni Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand dan menandatangani sebuah dokumen.

Baca Juga: Jokowi Dorong Kerjasama ASEAN-Rusia untuk Cegah Rivalitas yang Semakin Tajam

Berdasarkan dokumen itu, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lahir. Lima Menteri Luar Negeri yang menandatanganinya ialah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand yang selanjutnya dijuluki sebagai Bapak Pendiri organisasi antar pemerintah yang paling sukses di negara berkembang hingga kini. Dan dokumen yang mereka tandatangani itu kemudian dikenal sebagai Deklarasi ASEAN.

Isi Deklarasi ASEAN

Itu adalah dokumen pendek dengan kata-kata sederhana yang hanya berisi lima artikel. Deklarasi tersebut mendeklarasikan pembentukan Asosiasi untuk Kerjasama Regional di antara Negara-negara Asia Tenggara yang dikenal sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan menjabarkan maksud dan tujuan dari Asosiasi itu.

Maksud dan tujuan ini adalah tentang kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya, dan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain itu, dalam deklarasi tersebut juga ditetapkan bahwa  Asosiasi akan terbuka untuk partisipasi semua Negara di kawasan Asia Tenggara yang tunduk pada maksud, prinsip, dan tujuannya.

Baca Juga: Kerjasama Kesehatan ASEAN-India Penting dalam Hadapi Pandemi

Deklarasi tersebut menyatakan ASEAN sebagai representasi “kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mengikat diri mereka bersama dalam persahabatan dan kerja sama melalui upaya dan pengorbanan bersama, mengamankan bagi rakyat mereka dan untuk keturunan berkat perdamaian, kebebasan dan kemakmuran.”

Proses Pembentukan ASEAN

Pada awal bulan  Agustus 1967, lima Menteri Luar Negeri menghabiskan empat hari dalam isolasi relatif dari sebuah resor pantai di Bang Saen, sebuah kota yang terletak 100 km dari Kota Bangkok. Di sana mereka merundingkan dokumen itu dengan cara yang informal dan kemudian disebu sebagai 'diplomasi kaos olahraga'. Namun itu sama sekali bukan proses yang mudah, setiap orang membawa pendapat dan pertimbangannya dalam perspektif sejarah dan politik yang berbeda.

Tetapi dengan niat baik,  sesering mereka meringkuk di meja perundingan, mereka menyelesaikan perbedaan mereka saat mereka berbaris di lapangan golf dan saling bertukar lelucon tentang permainan satu sama lain, gaya musyawarah yang pada akhirnya akan menjadi tradisi menteri ASEAN.

Anggota ASEAN

  1. Brunei Darussalam
  2. Kamboja
  3. Indonesia
  4. Laos
  5. Malaysia
  6. Myanmar
  7. Filipina
  8. Singapura
  9. Thailand
  10. Vietnam

Itulah penjelasan singkat tentang sejarah negara pendiri ASEAN. Pengetahuan dasar seperti ini perlu kalian ketahui lho. 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI