Suara.com - Kabarnya ibadah umroh akan dapat dilakukan kembali setelah terbuka peluang perjalanan ke tanah suci yang sempat ditutup karena pandemi. Sebelumnya, tentu jemaah perlu tahu bacaan niat umroh dan tata caranya.
Bagaimana bacaan niat umroh dan tata caranya? Simak penjelasan yang telah disusun Suara.com berikut ini.
Ibadah umroh sangat diminati masyarakat Indonesia karena waktunya yang bisa kapan saja. Jika haji hanya dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah, maka waktu pelaksanaan umroh fleksibel kecuali saat tertentu, misalnya hari Arafah pada 10 Dzulhijjah dan Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Selain itu, inti dari ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah saat matahari tergelincir hingga maghrib. Sedangkan inti dari ibadah umroh adalah thawaf dan sai, yang didahului memakai pakaian ihram di miqat (tempat) yang telah ditentukan dan diakhiri tahallul atau bercukur.
Baca Juga: Pengertian Umroh: Syarat, Hukum, Rukun dan Waktu yang Wajib Diketahui
Berikut ini tata cara dan doa umroh lengkap mulai dari niat umroh hingga tahalul, yang dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag):
Miqat di Masjid Dzulhulaifah atau Abyar 'Ali
Miqat terletak di Madinah, yaitu tempat jamaah melakukan persiapan sebelum ihram. Persiapan meliputi mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram sebanyak 2 rakaat. Setelah itu, niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh berikut ini:
"Labbaika Allahumma bi 'Umrah"
Artinya: "Aku sambut panggilanMu ya Allah dengan umrah".
Baca Juga: 4 Perbedaan Haji dan Umroh yang Perlu Diketahui
Setelah mengenakan pakaian ihram, jamaah umroh dilarang melakukan beberapa hal yang bertentangan dengan syariat.
Menuju Masjidil Haram di Mekkah dari miqat
Selama perjalanan menuju Masjidil Haram, sebaiknya jamaah umroh membaca bacaan talbiyah sama seperti yang diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji. Bacaannya:
"Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik".
Artinya: "Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu".
Membaca kalimat talbiyah saat umroh selesai saat thawaf dimulai.
Thawaf
Tata cara umroh yang berikutnya adalah thawaf. Ada beberapa tahap saat melakukan thawaf, sehingga inti ibadah dapat dilaksanakan dengan baik. Bagi jamaah yang ikut dalam biro perjalanan umroh, biasanya ada pemandu yang membimbing setiap tahap ibadah.
Sholat dua rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak berkaitan dengan tempat peristirahatan terakhir lainnya. Disebut Maqom Ibrahim karena di tempat itu, Nabi Ibrahim AS pernah berdiri saat membangun Kabah.
Rakaat yang pertama membaca surat Al-Fatihah kemudian Al-Kafirun, sedangkan untuk rakaat kedua adalah Al-Fatihah dilanjutkan Al-Ikhlas.
Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam
Sebelum minum air zam-zam saat melakukan ibadah umroh sebaiknya membaca doa berikut:
"Allahumma Inni Asaluka 'Ilman Nafi'an Wa Risqon Waasi'an Wa Syifaa'an Min Kulli Daa'in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin".
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
Sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik
Sai dalam ibadah umroh dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Sai berakhir di Marwah yang bisa dilakukan dengan berjalan, tetapi pada batas di antara dua lampu hijau berlari-lari kecil. Ibadah sai adalah penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang bolak-balik mencari air untuk putranya yaitu Nabi Ismail AS.
Melakukan tahallul
Tahallul merupakan tahapan akhir ibadah umroh yang ditandai dengan mencukur rambut untuk laki-laki dan perempuan. Laki-laki bisa dicukur sampai gundul, sedangkan bagi wanita cukup sekadarnya saja. Usai tahallul, maka semua tahapan ibadah umroh telah selesai.
Demikian penjelasan bacaan niat umroh dan tata caranya. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama