Suara.com - Lantaran pemukiman kerap menjadi sasaran banjir, warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Siti Alifah (52) warga yang bermukim di RT 4, RW 4, Cipinang Melayu mengaku sudah lelah karena rumahnya sering kebanjiran.
Dia pun meminta Anies segera merampungkan normalisasi Kali Sunter yang menjadi biang kerok banjir di pemukimannya. Terlebih, kata dia, rencana normalisasi itu merupakan janji kampanye Anies saat Pilkada 2017 lalu.
"Janjinya Pak Anies bagaimana waktu pemilihan Gubernur, katanya mau dipercepat, tapi ternyata sekarang mangkrak lagi istilahnya ya. Kasarnya tertunda lagi. Sekarang sudah mau selesai masa jabatan kok. Jangan sampai ini hanya dipakai ajang politik gitu loh Itu harapan saya," kata Siti saat ditemui di dekat kediamannya, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, sampai saat ini normalisasi Kali Sunter belum juga belum optimal dilakukan. Bahkan, lanjutanya, masih ada warga yang belum menerima uang ganti rugi atas penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
Baca Juga: Selama Jabat Gubernur, Anies Baru Tahun Ini Targetkan Penanganan Banjir di Jakarta
"Pengukuran berulang ulang, tapi tertunda lagi, normalisasinya ya . Ini ganti uangnya, itu soalnya RT 4 sama RT 3 saja ya yang belum. Yang RT 7 sama RT 1 sudah dapet dana penggusurannya. Kalau kami belum, jadi tertunda terus," ujarnya.
Dia pun mengaku sudah lelah dengan banjir yang datang setiap musim penghujan tiba. Kepada Anies, Siti berharap normalisasi Kali Sunter segera dirampungkan.
"Istilahnya kami warga di sini sudah lelah, lelah banget. Itu harapan kepada Pak Anies, tolong diperhatikan, ya mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini udah selesai. Sudah selesai normalisasi dan pembayaran kepada warga itu saja," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui enam RT di RW 04 terendam banjir pada Senin (1/11/2021) kemarin. Air mulai meninggi sejak sekitar 16.00 WIB di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5 dan RT 7.
Air awalnya hanya mencapai ketinggian sekitar 50 cm, namun sekitar pukul 19.31 meningkat mencapai 1 meter. Kekinian genangan air sudah tidak terlihat, karena telah surut sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Balik ke Rumah Bersih-bersih