Tolak Jadi Tentara Zionis, Remaja Ini Tiga Kali Masuk Penjara

Selasa, 02 November 2021 | 13:26 WIB
Tolak Jadi Tentara Zionis, Remaja Ini Tiga Kali Masuk Penjara
Tentara Israel sedang latihan perang kota di Tzeelim.[shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja wanita di Israel tiga kali masuk penjara karena menolak bergabung dengan tentara zionis. Ia bahkan menghabiskan ulang tahun ke-19 di balik jeruji besi.

Menyadur Middle East Monitor Selasa (2/11/2021), Shahar Perets dilarang menulis pemikiran dan pengalamannya selama di penjara, dengan pembatasan akses alat tulis sekitar 10 menit per hari.

"Militer tidak ingin saya menulis, berbicara, atau membagikan pemikiran saya. Mereka mencoba membungkam saya."

"Pembungkaman para penolak politik adalah bagian kecil dari pola perilaku yang lebih keras - Pembungkaman perjuangan Palestina untuk hak asasi manusia di Tepi Barat dan Gaza."

Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Perempuan Palestina

Dalam wawancara dengan BBC,  orangtuanya mendukung keputusan untuk menolak jadi tentara Israel.

Ilustrasi tentara Israel (Shutterstock).
Ilustrasi tentara Israel (Shutterstock).

"Beberapa orang menyebut saya pengkhianat atau mengatakan saya tidak peduli dengan orang-orang saya, nama yang berbeda," katanya kepada BBC.

"Saya memutuskan untuk menolak bergabung dengan tentara karena saya tidak mau ambil bagian dalam penindasan jutaan orang yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza."

"Kebanyakan orang tidak bertanya pada diri mereka sendiri sebelum mereka direkrut apakah mereka ingin bergabung dengan tentara atau tidak dan mengapa mereka ingin direkrut."

"Jadi hal ini benar-benar revolusioner pada tingkat tertentu."

Baca Juga: Tentara Israel Tangkap Keluarga Tahanan yang Kabur dari Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI