Selama Jabat Gubernur, Anies Baru Tahun Ini Targetkan Penanganan Banjir di Jakarta

Selasa, 02 November 2021 | 12:38 WIB
Selama Jabat Gubernur, Anies Baru Tahun Ini Targetkan Penanganan Banjir di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membahas soal penanggulan banjir di Ibu Kota. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan banjir di ibu kota harus surut dalam waktu enam jam. Namun, ternyata target ini baru dibuat dalam satu tahun belakangan. Padahal, Anies sudah empat tahun menjabat sebagai Gubernur Jakarta sejak Oktober 2021 lalu.

Ia sendiri yang mengakui sebelum ini belum pernah ada pembuatan target banjir surut.

"Baru mulai 1 tahun ini kita menetapkan ukuran di dalam penanganan banjir," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Anies mengatakan target ini menjadi penting sebagai tolak ukur pencapaiannya mengatasi banjir. Selain enam jam surut, Anies juga menargetkan tidak boleh ada korban jiwa sama sekali setiap kali ada kejadian banjir.

Baca Juga: Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Balik ke Rumah Bersih-bersih

"Ini bagian dari usaha kami untuk terus menerus kami akan evaluasi dan dengan bahan evaluasi itu perbaikan akan terus menerus kami lakukan," katanya.

Soal target enam jam surut, Anies menyebut ada syaratnya sendiri. Misalnya, intensitas hujan yang mengguyur Jakarta dalam satu hari itu dibawah 100 mm dan baru bisa dihitung setelah hujan reda.

"Kalau di bawah 100 mm hujannya maka seharusnya tidak terjadi banjir. (Kalau banjir) tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," jelas Anies.

Selain itu, jika kasusnya banjir karena sungai yang meluap, maka perhitungan enam jam baru bisa dimulai ketika aliran sungai sudah kembali normal.

"Aliran sungai sudah kembali titik normal, maka 6 jam setelahnya kalau air sungainya tidak turun turun maka banjirnya akan terus terjadi," katanya.

Baca Juga: Kenneth PDIP ke Anies: Jangan Pakai Bahasa Nyeleneh, Anda Bikin Masyarakat Makin Pusing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI