KPK Bakal Telisik Peran Orang Kepercayaan Azis Syamsyuddin Terkait Proposal DAK Lamteng

Selasa, 02 November 2021 | 12:31 WIB
KPK Bakal Telisik Peran Orang Kepercayaan Azis Syamsyuddin Terkait Proposal DAK Lamteng
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Taufik mengatakan, setelah adanya fee Rp 2 miliar. Ia, mengaku menyiapkan untuk diberikan. Namun, uangnya belum cukup. Ketika itu, kata Taufik, baru terkumpul sebesar Rp 1.1 miliar.

Uang tersebut sebagian didapat Taufik, dari rekanan proyek. Berjumlah Rp 600 juta. Kemudian, ada pula meminjam dari Darius selaku konsultan. Selanjutnya, ada uang dari pinjaman teman-teman pejabat dinas pemkab Lamteng.

"Teman-teman ini yang menyerahkan ke Aliza,"ucap Taufik saat bersaksi di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2021).

Dalam persidangan Taufik mengungkap, ingin bertolak ke Jakarta pada Juli 2017. Tujuannya untuk bertemu Azis dalam mengurus proposal anggaran DAK APBD P Lamteng. Dimana Taufik, diminta oleh Edi Sujarwo membawa uang tunai senilai Rp 200 juta.

"Pak Jarwo sudah pesan kami disuruh menyiapkan uang proposal besarannya Rp 200 juta,"ucap Taufik di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (1/11/2021).

Uang tunai sebesar Rp 200 juta itu diserahkannya kepada Edi Sujarwo dimasukannya ke dalam kantong kresek ketika di Jakarta. Lebih lanjut, Taufik pun beserta rombongan Lamteng menginap di sebuah hotel di Jakarta.

Hingga malam harinya, ia diajak oleh Edi Sujarwo untuk mendatangi sebuah cafe milik Azis bernama Vio's Cafe di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Dimana, kata Taufik, Cafe itu dikelola oleh adik dari Azis Syamsuddin.

"Yang kelola adiknya pak Azis namanya Vio. Sekitar jam 9 malam. Kata pak Jarwo mau bertemu pak Azis tapi ternyata sampai sana, kami lihat di tv ada siaran rapat anggaran DPR masalah APBD P. Pak Azis mewakili apa gitu, pak Azis waktu itu ketua banggar DPR," ungkap Taufik.

Melihat rapat di DPR hingga malam hari, ia meyakini Azis tak akan datang menemuinya karena rapat tersebut. Sehingga, Edi Sujarwo pun menemui Vio adik dari Azis dan memberikan uang Rp 200 juta terkait proposal anggaran DAK itu.

Baca Juga: Ini Kesaksian Eks Bupati Lampung Tengah tentang Peran Azis Syamsuddin dalam Urusan DAK

"Terus pak Jarwo masuk ke dalam menemui Vio itu terus dia keluar. Kasih tahu ke saya, uang proposalnya telah diserahkan ke Vio," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI