Whistleblower Facebook Desak Mark Zuckerberg Mundur dari Jabatan CEO, Ini Alasannya

Selasa, 02 November 2021 | 11:13 WIB
Whistleblower Facebook Desak Mark Zuckerberg Mundur dari Jabatan CEO, Ini Alasannya
Whistleblower Facebook Desak Mark Zuckerberg Mundur dari Jabatan CEO, Ini Alasannya. CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP/Mandel Ngan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Whistleblower Facebook, Frances Haugen, mendesak Mark Zuckerberg untuk mundur dari jabatannya dan mengizinkan perubahan daripada mencurahkan sumber daya untuk rebrand perusahaannya.

Mengutip laporan Reuters di The Straits Times, Selasa (2/11/2021), Haugen berpendapat Facebook tidak akan berubah jika Zuckerberg tidak mundur.

Hal tersebut Haugen sampaikan dalam malam pembukaan Web Summit di Lisboa, Portugal pada Senin (1/11/2021).

"Saya pikir tidak mungkin perusahaan akan berubah jika (Mark Zuckerberg) tetap menjadi CEO," ujar Haugen.

Baca Juga: Diduga Unggah Status Provokasi Soal Pengeroyokan di Kuta Bali, Pemilik Akun FB Dipanggil

Ketika ditanya apakah Zuckerberg harus mengundurkan diri, Haugen menjawab, "mungkin ini adalah kesempatan bagi orang lain untuk mengambil kendali. Facebook akan lebih kuat dengan seseorang yang mau fokus pada keselamatan."

Jejaring sosial tersebut mengubah namanya menjadi Meta minggu lalu dalam rangka rebranding yang berfokus pada pembangunan "metaverse", lingkungan virtual bersama yang dipertaruhkan akan menjadi penerus Internet gawai.

Mengomentari rebranding Facebook, Haugen mengatakan itu tidak masuk akal mengingat masalah keamanan yang belum ditangani.

"Berkali-kali, Facebook memilih ekspansi dan area baru alih-alih terpaku pada apa yang telah mereka lakukan," ucap Haugen.

Pengumuman Facebook datang di tengah kritik keras dari anggota parlemen dan regulator atas praktik bisnis perusahaan, terutama kekuatan pasarnya yang sangat besar, keputusan algoritmik, dan pemolisian pelanggaran pada layanannya.

Baca Juga: Facebook Ketahuan Bikin Smartwatch, Ini Bocoran Desainnya

“Masalah utama adalah fondasi keamanan platform didasarkan pada pemantauan bahasa konten berdasarkan bahasa, yang tidak berskala ke semua negara tempat Facebook beroperasi,” kata Haugen.

Namun, Facebook sempat berdalih dengan mengatakan dokumen yang dibocorkan oleh Haugen digunakan untuk melukis "gambaran palsu".

(Jacinta Aura Maharani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI