Suara.com - Tim SAR gabungan memperluas area pencarian bocah berusia sembilan tahun bernama Andika Budi Prasetyo yang hanyut terseret arus di Saluran Penghubung (Phb) Robusta, Duren Sawit, Jakarta Timur. Area pencarian diperluas hingga radius 6 kilometer.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Hendra Sudirman menyebut ada puluhan personel yang diterjunkan di hari kedua pencarian. Mereka dibagi ke dalam dua tim.
Tim pertama, kata Hendra, akan melakukan pencarian di radius 6 kilometer di sekitar kali Banjir Kanal Timur (BKT) dengan perahu karet. Sedangkan, tim kedua melakukan penyisiran di radius 3 kilometer sekitar bantaran kali dari lokasi kejadian.
"Kami akan kerahkan seluruh personel SAR gabungan serta alat utama yang ada di lapangan untuk memaksimalkan pencarian pada hari ini dengan harapan korban segera kita temukan," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Terpeleset Mandi Hujan, Bocah 9 Tahun Hanyut di Saluran Penghubung Robusta Jaktim
Andika Budi Prasetyo sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus di Phb Robusta, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (1/11/2021) kemarin.
Kepala Pleton Damkar Jakarta Timur Kompi C Sektor Duren Sawit, Basith Hanafi mengatakan, korban bernama Andika saat itu sedang bermain di sekitar lokasi.
"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu Andika sedang mandi hujan bersama temannya, dan kami menerima laporan pukul 15.00 WIB lewat," kata Basith.
Menurut Basith, korban ketika iru sedang bermain bersama tiga temannya terpeleset saat hendak mengambil sandal.
"Teman korban sempat memegang korban tapi karena arus kencang korban terseret dan lepas dari pegangan temannya," bebernya.
Baca Juga: Begal Payudara Modus Tanya Alamat di Duren Sawit, Pelaku Karyawan Swasta