Herd Immunity Belum Tercapai, Peran Swasta Genjot Vaksinasi Ditunggu

Senin, 01 November 2021 | 21:56 WIB
Herd Immunity Belum Tercapai, Peran Swasta Genjot Vaksinasi Ditunggu
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terbatasnya ruang fiskal pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan pandemi terhadap ekonomi mendorong kalangan pelaku usaha turun tangan.

Keterlibatan kelompok pengusaha membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin dan kegiatan vaksinasi, penyediaan perangkat tes Covid-19, serta berbagai perlengkapan untuk petugas medis diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia atau PAEI Masdalina Pane mengatakan, bantuan dari kalangan pengusaha akan meringankan beban pemerintah untuk menangani dampak dari pandemi Covid-19.

Terlebih, belanja negara sejak tahun lalu cukup membengkak, sedangkan penerimaan pajak masih cukup tertekan sehingga defisit anggaran berisiko melebar.

"Boleh saja swasta ikut berperan, asalkan jangan mengganggu program pemerintah," kata Masdalina saat dihubungi, Senin (1/11/2021).

Menurutnya, hal terpenting yang perlu dilakukan saat ini adalah mempercepat penanganan pandemi Covid-19, dan tidak mempersoalkan berbagai substansi yang justru kontraproduktif.

"Terlepas siapa pihak yang terlibat, ini memang mendesak untuk mengakhiri wabah virus Corona," ujarnya.

Apalagi kata dia target herd immunity atau kekebalan kelompok yang ditargetkan pemerintah sebesar 70 persen sampai akhir tahun ini bisa tak tercapai.

"Sampai 10 bulan ini program vaksinasi yang sudah di vaksin lengkap itu baru 35,7 persen. Patokan kita (ahli) kan dosis lengkap, tapi pemerintah selalu bicara program vaksinasi sudah tembus 100 juta dosis," katanya.

Baca Juga: Objek Wisata Sudah Dibuka, Begini Upaya Pemkab Kulon Progo Cegah Penyebaran Covid-19

Di sisi lain, keterlibatan sejumlah pebisnis yang mendirikan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab pada tahun lalu yang dijadikan sebagai kendaraan untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19 juga patut diapresiasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI