Legislator Minta Polisi Usut 2 Menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR: Harus Diungkap!

Senin, 01 November 2021 | 18:41 WIB
Legislator Minta Polisi Usut 2 Menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR: Harus Diungkap!
Legislator Minta Polisi Usut 2 Menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR: Harus Diungkap! Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR di Jakarta, Senin (25/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PPP, Achmad Baidowi meminta dugaan keterlibatan menteri dalam bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun antigen diungkap.

Diketahui ada dua nama menteri yang diduga terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19, yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Harus diungkap secara gamblang benar-tidaknya, apakah kemudian pejabat itu melanggengkan ada kepentingan bisnis di balik itu," kata Baidowi kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Menurut Baidowi wajar apabila publik mencurigai keterlibatan para pejabat dalam pusaran bisnis tes Covid-19. Sebaliknya pemerintah maupun pejabat publik harusnya bisa menjawab kecurigaan tersebut.

Baiwodi berujar salah satu faktor yang membuat publik curiga ialah selalu berubahnya kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan.

"Kenapa? Kemudian ada suuzan kecurigaan dari publik. Jangan-jangan ini ada yang berkepentingan di balik PCR ini harus didukung policy, dengan kebijakan maka kemudian PCR harus diperbanyak atau seperti apa," kata Baidowi.

"Kecurigaan itu harus dijawab, ya silakan saja aparat penegak hukum menelusuri itu benar atau tidaknya," tandasnya.

Luhut dan Erick Diduga Terlibat Bisnis PCR

Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.

Baca Juga: Soal Menteri-menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR, Jokowi Mania: Harus Mundur!

Melalui akun Facebook pribadinya, Edy menyebut sejumlah nama yakni, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Kedua menteri ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI