Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Waksejen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin membeberkan pihaknya akan menggelar reuni 212. Rencananya, reuni 212 akan digelar pada 2 Desember 2021.
Novel mengatakan reuni 212 setidaknya akan diikuti oleh 7 juta massa. Mereka semua bakal turun ke jalanan untuk menuntut pemerintah Indonesia agar membebaskan Habib Rizieq Shihab.
Selain itu, massa yang mengikuti reuni 212 juga mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kasus pembantaian 6 anggota FPI.
"Dari 7 juta orang (akan hadir) karena masa 212 sudah kangen untuk reuni," kata Novel Bamukmin seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Pengertian Media Massa, Fungsi dan Jenis-jenis Terbaru
"Dan dengan momen yang sangat penting, yaitu bebaskan IB HRS serta usut tuntas pembantaian 6 laskar FPI," lanjutnya.
Menurutnya, sudah banyak umat yang merindukan momen persatuan di acara reuni akbar 212. Karena itu, Novel mengatakan pihaknya siap menggelar reuni 212 seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Karena massa 212 sudah (banyak) kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting."
Kendati demikian, Novel menyebut reuni tahun ini berbeda dengan reuni tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, pihaknya akan mengangkat tema "Menuju Silaturrahmi Akbar 212" di reuni 212 mendatang.
Sebagai informasi, demo 212 merupakan aksi unjuk rasa dari umat Islam yang digerakkan oleh Habib Rizieq Shihab. Aksi ini pertama dilakukan pada 2 Desember 2016 silam.
Baca Juga: Bak...Buk...Bak...Buk...Dua Penjambret Diamuk Massa di Medan
Adapun gerakan aksi 212 itu bertujuan untuk menegakkan hukum terhadap para penista agama. Tahun 2016, massa aksi 212 menuntut agar Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum.
Mereka mendesak agar Ahok dipenjarakan karena dinilai menistakan Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.