Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto, mengatakan, bahwa para pengurus daerah partai tidak akan secara gamblang mengumumkan mendukung figur untuk jadi capres-cawapres. Menurutnya, keputusan resmi terkait capres-cawapres kewenangan ketua umum partai Megawati Soekarnoputri.
"Jadi dari daerah kalau punya keinginan pasti speak-speak, pelan-pelan lah. Enggak mungkin kemudian kami dari DPD PDIP, misalnya Kalbar mengusulkan, ya enggak lah," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021).
Menuru pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini, terkait dengan dukungan atau suara-suara dari pengurus partai di daerah terkait capres-cawapres akan disampaikan dalam forum internal partai.
"Yang kayak gitu pasti akan disampaikan ke forum-forum yang lebih informal," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan PDIP Dukung Ambang Batas Parliamentary Threshold Dinaikkan
Terkait dengan rencana PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas pada Desember mendatang, ia mengatakan, dalam forum tersebut tidak akan membahas terkait persoalan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Jadi ada evaluasi kepada fraksi dan kemudian fraksi akan memaparkan roadmap-nya sampai kepada Pileg Pilpresnya. Bahwa apakah itu nanti akan dibahas soal calon saya kira itu ibu ketum," tuturnya.
Sementar itu terpisah, Wasekjen PDIP Utut Adianto, mengatakan, bahwa Rakernas nanti akan lebih fokus kepada konsolidasi partai. Terutama terkait dengan pengurus partai di daerah dan wilayah.
"Rakernas cuma mau konsepnya, kemarin pra konsienering pra rakernas konsepnya konsolidasi partai. DPC, PAC, ranting sampai anak ranting terbentuk intinya begitu."
Baca Juga: Bebankan APBN, Sekjen PDIP Singgung Politik Bansos SBY pada Politik 2009